Bingung Mau Kuliah di Teknik Sipil atau Teknik Lingkungan? Yuk, Cek Prodi Berikut
Jika di perguruan tinggi lain umumnya hanya ada jurusan teknik sipil atau teknik lingkungan, beda halnya dengan IPB University. Di Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University, ada Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Teknik Sipil dan Lingkungan atau yang sering disebut SIL.
Dengan memadukan kedua keilmuan tersebut, lulusan Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University tak hanya unggul pada kompetensi inti, tetapi juga tetap memperhatikan prinsip-prinsip ekologis dan kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan tuntutan zaman yang membutuhkan profesional dengan pemahaman menyeluruh terhadap dampak lingkungan.
“SIL IPB University itu unik. Kalau dibaca dari namanya saja itu akan menimbulkan persepsi kontradiktif. Padahal, IPB University akan selalu menyongsong pembangunan sipil yang menjaga keseimbangan lingkungan,” ucap Ratna Atika, mahasiswa SIL IPB University angkatan 58.
Pendekatan berbasis ekologi dan keberlanjutan lingkungan yang diintegrasikan dalam kurikulumnya menjadi keunikan dari prodi ini. Dengan demikian, SIL IPB University bukan hanya melahirkan profesional yang terampil, tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan.
Keunggulan lainnya tercermin melalui fasilitas laboratoriumnya yang lengkap yang menjadi pusat inovasi dan penelitian. Sebut saja Laboratorium Struktur, Laboratorium Kekuatan Bahan dan Konstruksi, Laboratorium Fisika dan Mekanika Tanah, Laboratorium Limbah Padat dan Bahan Beracun Berbahaya, Laboratorium Kualitas Udara dan Kebisingan, Laboratorium Hidrolika dan Hidromekanika, Laboratorium Pemetaan dan Analisis Spasial, serta Laboratorium Komputer dan Laboratorium Lapan.
Tak hanya itu, ruang kuliahnya pun nyaman, dilengkapi dengan perangkat audiovisual dan penyejuk ruangan sehingga, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
“Pada SIL IPB juga kita bisa mengeksplorasi diri walaupun rumpun jurusannya adalah teknik. Di sini, aku belajar tentang analisis struktur bahkan hingga hidrologi teknik atau perhitungan respirasi air hujan,” tutur Ratna.
“Masuk SIL IPB University beneran worth it dan punya banyak prospek kerja, dan selalu unggul karena inovasinya,” imbuh mahasiswa yang saat ini menempuh semester 6 ini.
Berbicara soal prospek kerja, lulusan SIL IPB University memiliki peluang karier yang beragam. Banyak di antara mereka sukses bekerja di sektor konstruksi, instansi pemerintahan, lembaga penelitian dan institusi pendidikan. Sejumlah alumni juga memilih berwirausaha atau melanjutkan studi ke program pascasarjana di dalam maupun luar negeri. Keberagaman pilihan karier ini mencerminkan kualitas lulusan SIL IPB University yang dapat beradaptasi dengan dinamika pasar kerja. (Rhasya /Rz)