Tertarik Jadi Ahli Biomolekuler? IPB University Punya Prodi Biokimia, Satu-satunya di Indonesia

Tertarik Jadi Ahli Biomolekuler? IPB University Punya Prodi Biokimia, Satu-satunya di Indonesia

Tertarik Jadi Ahli Biomolekuler? IPB University Punya Prodi Biokimia, Satu-satunya di Indonesia
Berita

Situasi pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu, membuka mata setiap orang akan pentingnya kesehatan. Tak hanya profesi dokter yang diperlukan, para ahli biokimia, biomolekuler salah satunya, tak kalah pentingnya bagi dunia kesehatan di masa depan.

Untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul yaitu para ahli biokimia, IPB University memiliki Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Biokimia. Prodi ini merupakan salah satu dari sembilan prodi yang ada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University.

Dengan berkuliah di Prodi S1 Biokimia IPB University, kamu akan mempelajari banyak hal. Mahasiswa akan belajar tentang DNA, protein, pengembangan obat, isolasi senyawa, metabolisme tubuh manusia dan masih banyak lagi.

Tak hanya berguna dalam bidang kesehatan, keilmuan biokimia juga dibutuhkan pada bidang lain seperti pertanian, industri dan lingkungan. Lulusan Biokimia IPB University akan menguasai prinsip dasar dan metode ilmu biokimia serta aplikasinya dalam bidang-bidang tersebut.

Spesialnya, Biokimia IPB University merupakan satu-satunya prodi sarjana yang ada di Indonesia dan mendapatkan akreditasi internasional dalam bidang Ilmu Hayati dari The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN).

Lava Febrian, mahasiswa aktif sekaligus Ketua Himpunan Profesi Biokimia ‘Crebs’ periode 2023/2024 mengatakan, mahasiswa dapat memilih satu dari tiga bidang/divisi keilmuan yang ada di Prodi Biokimia IPB University, yakni biomolekuler, bioanalisis dan metabolisme.

“Kuliah di Biokimia IPB University itu seru. Banyak ilmu-ilmu sains yang kita dapatkan relate dengan kehidupan kita. Dari semester 4, 5 dan 6 sesuai pengalaman sih, lebih difokuskan ke bidang kesehatan,” ungkap Lava.

Ia juga menceritakan pengalaman dirinya mengambil pilihan divisi metabolisme. “Pada divisi metabolisme ini, kami belajar bagaimana cara manusia berkembang dan hidup sehari-hari untuk memetabolis semua nutrisi dan asupan makanan yang kita konsumsi. Tidak hanya pada manusia, tapi juga tentang metabolisme tumbuhan dan mikroorganisme atau hewan,” ujarnya.

Beberapa keunggulan Prodi S1 Biokimia IPB University antara lain telah menjalin hubungan erat dengan dunia industri, seperti Return Legacy, Sdn Bhd, PT BioSM Indonesia, PT Prodia Widyahusada Tbk, PT Biofarma, PT Nano Herbaitama Indonesia, PT Biomagg Sinergi Internasional dan CV Madu Apiari Nusantara.

Prodi ini juga aktif menjalin kerja sama internasional dengan sejumlah perguruan tinggi dunia, seperti Kagawa University (Jepang), Chang Gung University (Taiwan), Kasetsart University (Thailand), dan Universiti Putra Malaysia (Malaysia). Kerja sama ini demi memberikan peluang mahasiswa dan lulusan untuk mencapai karier yang cemerlang.

Lingkup prospek kerja lulusan Prodi S1 Biokimia IPB University sangat beragam. Mereka bisa memilih sesuai passion di bidangnya. Lulusannya bisa berkarier di dunia pendidikan dengan menjadi tenaga pendidik (dosen/guru), peneliti di industri pangan ataupun industri medis dan kesehatan.

Kesempatan juga terbuka untuk bekerja di pemerintahan, seperti Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Kementerian Pertanian. (Rosita/Rz)