Rektor IPB University dan Tim Kunjungi Kantor Utama Yanmar, Osaka Jepang
Rektor IPB University, Prof Arif Satria bersama tim berkesempatan melakukan kunjungan ke Kantor Utama Yanmar, Osaka, Jepang. Kunjungan akademik ini disambut oleh Okubo Minoru, Executive Principal, Deputy General Manager of Innovation and Technology Division Yanmar.
IPB University dan Yanmar telah melakukan banyak kerja sama yang ditandai secara resmi dengan pendirian Institut Riset Pertanian Yanmar – IPB (YARI) pada 17 Oktober 2014. YARI ini bertujuan menyediakan solusi yang meliputi spektrum luas bisnis pertanian, yang menghubungkan komunitas pertanian dengan otoritas regional dan nasional. Keberadaan YARI di IPB University antara lain mendorong peran IPB University dalam aspek agronomi, sosial dan ekonomi, baik dalam penelitian maupun pendidikan di bidang pertanian.
“IPB University berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam strategi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim atas sistem pangan dan pertanian dari sudut pandang pendidikan dan penelitian,” ujar Prof Arif.
Ia juga menyatakan, “Salah satu bentuk untuk mempersiapkan generasi muda untuk menjadi aktor pada pertanian berkelanjutan, maka IPB University telah membuka Program Studi (Prodi) Pertanian Pintar (Smart Agriculture) pada Fakultas Pertanian.”
Pendirian Prodi Smart Agriculture, kata Prof Arif, merupakan langkah strategis IPB University dalam menjawab perkembangan sektor pertanian pada era revolusi industri 4.0 saat ini. Hal ini juga sejalan dengan visi 2028, di mana IPB University berkomitmen untuk mendidik sumber daya manusia berkualitas yang menguasai teknologi canggih untuk mengembangkan produksi pertanian pintar dan presisi dari hulu ke hilir.
“Ke depannya, Yanmar dan IPB University dapat memperkuat kerja sama untuk mendukung penelitian smart agriculture dalam bentuk pengembangan dan inovasi mesin pertanian yang tepat guna dalam ekosistem pertanian di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, kunjungan ini juga bertujuan memantapkan dukungan Yanmar untuk pemberian beasiswa bagi program sarjana di bidang pertanian,” tandasnya. (*/Rz)