Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB University Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pesisir Pulau Kecil

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB University Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pesisir Pulau Kecil

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana IPB University Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pesisir Pulau Kecil
Student Insight

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Kelautan Tropika Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University adakan kegiatan Field Trip ke Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, pada Jumat 19/1. Kegiatan diisi dengan penanaman mangrove sebagai upaya menjaga ketahanan dan kesejahteraan pesisir di wilayah Pulau Tidung tepatnya di Pulau Tidung Kecil.

Dr Kastana Sapanli, selaku Ketua Program Studi Ekonomi Kelautan Tropika menyampaikan bahwa ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem penting bagi pulau kecil sehingga keberadaannya harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Prodi Ekonomi Kelautan Tropika bekerja sama dengan Kamar Ijo Community dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi (DKPKP) Jakarta turut berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan sumberdaya ekosistem mangrove melalui penanaman 500 bibit mangrove jenis Rhizophora,” ungkap Dr Kastana.

Penanaman mangrove juga didampingi oleh Fajrur, selaku staf DKPKP sekaligus pengurus yang bertugas khusus pada konservasi mangrove. Ia menjelaskan mengenai jenis mangrove yang akan ditanam serta teknis penanamannya.

“Substrat pesisir di Pulau Tidung lebih banyak pasir dibandingkan lumpur maka teknis penanaman dilakukan secara berkelompok dan langsung ditanam dengan polibagnya, teknik ini dilakukan karena arus yang cukup kuat serta substrat yang berpasir maka bibit mangrove akan saling melindungi dengan demikian peluang hidup mangrove akan lebih tinggi,” tuturnya.

Ia melanjutkan, para peserta penanaman mangrove sangat antusias mengikuti kegiatan penanaman mangrove dan berharap mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan sempurna di kemudian hari dan bermanfaat bagi penduduk sekitar Pulau Tidung. Proses penanaman juga dibantu oleh mahasiswa magang dari Universitas Riau.

“Diharapkan penanaman mangrove ini dapat tumbuh dengan baik dalam empat sampai lima tahun kedepan sehingga dapat menjadi penahan abrasi di Kepulauan Seribu khususnya di Pulau Tidung,” ucapnya.

Bayi, perwakilan dari DKPKP berterimakasih kepada mahasiswa dan dosen Prodi Ekonomi Kelautan Tropika IPB University yang sudah memberikan aksi nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dalam bentuk penanaman mangrove. “Diharapkan mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan berharap juga kepedulian terhadap lingkungan bisa terus berlanjut,” ujar Bayi. (*/Lp)