Mahasiswa IPB University Gelar Social Project di Kampung Pemulung
Insan Asrama Kepemimpinan IPB University berinisiatif membuat social project sebagai bentuk kontribusi konkret untuk mengatasi permasalahan di Kampung Mongol, Kelurahan Tegallega, Kota Bogor. Kegiatan social project dilaksanakan pada Sabtu, 3/2 di Majelis Al-Ikhlas, Kampung Mongol yang melibatkan sekitar 30 anak mulai dari usia 5 sampai 15 tahun. Social project ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak Kampung Mongol terutama terkait kebersihan diri.
“Kegiatan ini juga berguna untuk menghapus stigma bahwa latar belakang keluarga bukan menjadi hambatan untuk tidak menempuh pendidikan sekalipun berasal dari keluarga pemulung atau pengemis,” ujar Ketua Pelaksana social project, Muhammad Abdan Rofi.
Ia menjelaskan, sekitar 80 persen dari 900 keluarga yang tinggal di Kampung Mongol berprofesi sebagai pemulung, pengemis dan sebagian lainnya sebagai buruh kasar. Pendidikan di kawasan Kampung Mongol juga menjadi perhatian dari kegiatan social project ini.
“Kegiatan ini juga berisi edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya mencuci tangan dan juga menggosok gigi, karena sebagian dari anak-anak tersebut memang kurang dalam menjaga kebersihan terutama mencuci tangan dan menggosok gigi,” tutur Muhammad Abdan Rofi.
“Dulu, Bapak tidak sekolah. Bapak berharap suatu saat anak-anak di Kampung Mongol mendapat pendidikan yang layak sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak untuk masa depan mereka yang lebih baik,” terang Budiman, selaku Ketua Komunitas Majelis Al-Ikhlas.
Budiman berharap, suatu saat pendatang yang mengunjungi Kampung Mongol dapat melihat prestasi anak-anak di Kampung Mongol yang setara atau bahkan lebih baik dari anak-anak yang lainnya.
Di akhir sesi, Insan Asrama Kepemimpinan IPB University juga membagikan sabun cuci tangan kepada masing-masing anak sebagai bentuk dorongan dan upaya untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan. (*/Lp)