IPB University Menjadi Contoh Pencapaian SDGs Perguruan Tinggi di World Universities Summit 2024
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menceritakan peran IPB University dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam World Universities Summit (WUS) 2024 yang diadakan di Jindal Global University (JGU) India, pada Selasa, 20/2.
IPB University dinilai menjadi salah satu perguruan tinggi yang dapat menginspirasi pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) yang mempertemukan lebih dari 120 pemimpin pendidikan dari 20 negara dan lebih dari 100 universitas terkemuka di seluruh dunia. Terlebih, IPB University mengedepankan nilai SDGs dan telah memiliki capaian tinggi untuk SDGs di tingkat global.
KTT yang diselenggarakan selama tiga hari ini terdiri dari 25 sesi tematik virtual. Dalam sesi ‘Shifting Goal Posts: University’s Role in Achieving Sustainable Development Goals’, Prof Arif mengatakan tema KTT ini sejalan dengan misi IPB University untuk berkomitmen melebarkan sayap kolaborasi internasional dan memberikan dampak positif kepada masyarakat secara global, utamanya di bidang agromaritim dan kehutanan.
Menurutnya, IPB University sebagai perguruan tinggi yang memiliki konsep techno sociopreneur, dapat menginspirasi universitas lain untuk menciptakan ekosistem Pendidikan yang mampu mewujudkan nilai-nilai SDGs.
“IPB University telah merespon tantangan global ini salah satunya dengan membangun ekosistem pendidikan, program penelitian dan pengabdian masyarakat yang mampu meningkatkan resiliensi dan transformasi mindset masa depan untuk mencapai keberlanjutan,” jelas dia.
Lanjutnya, riset dan inovasi memainkan kunci penting untuk menghadapi tantangan ini. Terlebih masih adanya jarak antara penelitian akademis dan aplikasinya di industri. “IPB University telah melakukan transisi untuk mempromosikan perguruan tinggi sebagai katalis dan faktor kunci dalam pencapaian SDGs,” ungkap Prof Arif.
“Langkah transisi tersebut yakni dengan merancang ulang kurikulum pendidikan dengan memastikan lulusannya memiliki skill masa depan yang dibutuhkan untuk dapat terjun ke masyarakat dan menjadi profesional di bidangnya,” tambah Rektor IPB University tersebut.
Menurut Prof Arif perguruan tinggi sudah seharusnya siap siaga dalam menghadapi isu-isu global yang saling berkaitan. Isu seperti perubahan iklim, penurunan kualitas lingkungan, ketahanan pangan, hingga industrialisasi 4.0 membutuhkan pendekatan yang bersifat berkelanjutan.
“Peran perguruan tinggi secara keseluruhan sangat signifikan dalam mengembangkan inovasi multidisiplin yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan di taraf nasional dan global. Kurikulum pendidikan yang seimbang dapat berfungsi integral dengan pencapaian pertumbuhan berkelanjutan yang kuat, sehingga dapat mewujudkan misi pembangunan berkelanjutan,” ujarnya. (MW/Lp)
