Fema IPB University dan FISIP UIN Walisongo Diskusikan Strategi Pengembangan Social Science Berskala Global

Fema IPB University dan FISIP UIN Walisongo Diskusikan Strategi Pengembangan Social Science Berskala Global

Fema IPB University dan FISIP UIN Walisongo Diskusikan Strategi Pengembangan Social Science Berskala Global
Berita

Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus berdiskusi mengenai “Penguatan Profil Program Studi dan Jaringan Internasional”. Kunjungan dilaksanakan pada Selasa, 20/2.

Dekan FISIP UIN Walisongo, Dr Misbah Zulfa Elizabet menyampaikan, “Mengacu pada Rencana Strategi (Renstra) UIN Walisongo, FISIP UIN Walisongo didorong untuk meningkatkan kegiatan dan eksistensi di kancah Global,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, bahwa dirinya tertarik untuk mempelajari strategi Fema IPB University dalam bermitra dengan lingkup Internasional serta upaya penguatan profil program studi di Fema IPB University.

Dr Sofyan Sjaf, Dekan Fema IPB University menyambut baik kunjungan benchmarking FISIP UIN Walisongo ia menjelaskan beberapa hal yakni profil Fema beserta inovasi unsur komisi Fema seperti DDP (Data Desa Presisi), SUA (Satuan Usaha Akademik), dan Laboratorium Sosial Fema.

Sementara, Prof Dodik Briawan, Wakil Dekan Fema IPB University bidang Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan, turut menjelaskan mengenai kerja sama internasional Fema dalam waktu dekat serta berbagai mitra Fema baik di dalam maupun di luar negeri.

“Saya tertarik dan ingin menggali lebih dalam tentang DDP serta laboratorium sosial yang dikelola oleh Fema. Ini bisa dijadikan saran untuk fakultas kami karena banyak kegiatan mahasiswa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tutur Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan FISIP UIN Walisongo di Rumah Kolaborasi Fema IPB University.

Setelah mendengarkan paparan Dekan Fema, Dr Misbah menyampaikan, “Ternyata banyak keilmuan yang sesuai antara Fema dengan FISIP UIN Walisongo. Akan bagus jika kita melakukan kolaborasi team teaching antara dosen Fema dengan dosen FISIP UIN Walisongo. Sepertinya akan banyak pertemuan-pertemuan lanjutan setelah ini untuk pengembangan keilmuan di bidang sosial,” ujar Dr Misbah.

Hal tersebut disambut baik oleh Dr Tin Herawati, Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University. Ia menuturkan, akan diadakan pertemuan lanjutan antara dosen IKK dengan dosen FISIP UIN Walisongo untuk kolaborasi team teaching.

“Terdapat beberapa rencana kolaborasi yaitu pelibatan mahasiswa FISIP UIN Walisongo dalam kegiatan summer course di Fema serta pelaksanaan konferensi yang mengkolaborasikan berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri yang memiliki fokus social science,” ucapnya. (*/Lp)