Akses Mahasiswa ke ICE Institute Meningkat, IPB University Raih Penghargaan
Antusiasme mahasiswa IPB University mengakses Indonesia Cyber Education (ICE) Institute meningkat. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Direktur Teknologi dan Digitalisasi, Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (DTPTP) IPB University, Dr Kaswanto.
“Data menunjukan peserta dari IPB University yang mengikuti kuliah di ICE Institute pada semester ganjil sebanyak 1337 mahasiswa dan melonjak pada semester genap yang tercatat ada 2618 peserta yakni pada batch enam tahap satu, artinya terjadi lonjakan dua kali lipat dibandingkan semester sebelumnya,” ungkap Dr Kaswanto.
Ia menerangkan, peserta dari IPB University akan terus bertambah seiring masih dibukanya pendaftaran untuk batch enam tahap dua yang akan berakhir di 24 Februari. Selain itu, ia menyebutkan IPB University juga menyediakan 10 mata kuliah yang dapat diakses di ICE Institute untuk mahasiswa seluruh Indonesia yang ingin mengambil mata kuliah IPB University per semester secara self-paced learning method (SLM).
“Antusiasme yang luar biasa ini menjadikan IPB University menerima penghargaan untuk kedua kalinya sebagai perguruan tinggi yang terbanyak mengirimkan mahasiswanya ke ICE Institute,” ungkap Dr Kaswanto.
Lanjutnya, penghargaan tersebut diberikan oleh pihak ICE Institute secara langsung pada acara Rapat Koordinasi Pimpinan Konsorsium ICE Institute yang diselenggarakan pada 4-7/2 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.
“Melalui ICE Institute peserta dapat mengakses pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. ICE Institute juga dapat memudahkan mahasiswa dalam memilih kuliah daring yang tepat untuk pengembangan karirnya, hal ini sejalan dengan tagline ICE Institute yakni Merdeka Belajar Untuk Semua (MBUS),” ucapnya.
ICE institute hadir sebagai jawaban dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan menjadi holistik tidak lagi parsial.
ICE Institute mampu berperan dalam peningkatan perluasan akses dan pemerataan kualitas pendidikan untuk mendorong Angka Partisipasi Pendidikan (APK) menjadi 40 persen. ICE Institute juga akan membantu pemenuhan kebutuhan lifelong learner melalui penyediaan sistem dan konten pembelajaran bermutu yang dapat diakses kapanpun dimanapun dan oleh siapapun.