Ratusan Mahasiswa IPB University Ikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat
Setiap tahun mahasiswa IPB University aktif mengikuti berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), salah satu yakni program flagship Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Pada tahun 2024 sebanyak 775 mahasiswa IPB University lolos untuk mengikuti kegiatan MSIB.
M Faturrokman, Asisten Direktur Pembinaan Karakter, Organisasi Kemahasiswaan, Olahraga dan Kesenian Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan IPB University menjelaskan, kegiatan MSIB terdiri dari dua kegiatan yaitu magang dan studi independen.
“Kegiatan magang merupakan kegiatan mahasiswa yang terjun langsung di perusahaan atau industri. Sementara, studi independen merupakan kegiatan bimbingan oleh konsultan suatu perusahaan atau industri kepada mahasiswa berupa pembelajaran secara daring,” jelasnya.
Lanjutnya, mahasiswa yang terdaftar untuk mengikuti MSIB dapat memilih sendiri perusahaan atau industri yang relevan dengan program studi (prodi)-nya. Kegiatan magang dan studi independen yang dilaksanakan selama satu semester dapat dikonversi kedalam Satuan Kredit Semester (SKS) sejumlah 10 sampai 20 SKS.
“Mahasiswa yang sudah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti MSIB harus melalui tahap seleksi oleh Prodi dan seleksi oleh perusahaan atau industri. Mahasiswa yang mengikuti MSIB minimal semester 5 dan difokuskan pada kegiatan MSIB sehingga mahasiswa tidak diwajibkan mengikuti pembelajaran di kampus,” ungkap Fatur.
Fatur mengungkapkan, banyak mahasiswa yang berminat untuk mengikuti MSIB. Pada tahun 2023 terdapat 764 mahasiswa yang lolos dan mengikuti kegiatan magang maupun studi independen dengan 169 mitra industri. Sementara, pada tahun 2024 terdapat 2330 mahasiswa yang direkomendasikan oleh prodi untuk mengikuti MSIB.
“Banyak dampak positif yang bisa didapatkan mahasiswa selama mengikuti kegiatan magang. Selain diberikan uang saku setiap bulan, mahasiswa menjadi bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja. Di kampus mereka hanya mempelajari suatu hal yang teoritis, sementara dengan mengikuti MSIB mahasiswa bisa melihat langsung secara nyata kejadian di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti kegiatan studi independen bisa mendapatkan relasi, pelatihan kerja hingga pengetahuan tambahan yang bersumber langsung dari mentor sehingga learning outcome yang terdapat pada prodinya bisa tercapai.
“Banyak juga perusahaan yang peduli dengan mahasiswa kita selama mengikuti kegiatan magang, bahkan ada pihak perusahaan atau industri yang khawatir dan bertanya mengenai keadaan mahasiswa jika ada yang tidak hadir,” jelas Fatur. (Lp)