Paparkan Hasil Program Kerja, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Kenalkan Aplikasi IPB Digitani

Paparkan Hasil Program Kerja, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Kenalkan Aplikasi IPB Digitani

Paparkan Hasil Program Kerja, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Kenalkan Aplikasi IPB Digitani
Student Insight

Mahasiswa IPB University yang merupakan anggota Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Desa Sukajaya menggelar lokakarya kedua yang merupakan pemaparan hasil program kerja di aula Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat, 26/1. Program kerja yang dipaparkan berfokus pada lima bidang yakni pendidikan, pertanian, sosial, budaya dan manajemen administrasi.

Koordinator KKN-T Inovasi Desa Sukajaya, Muhammad Zaki Ulil Abshor menjelaskan terdapat beberapa program kerja yang dibawa oleh kelompok KKN-T Inovasi Desa Sukajaya.

“Program kerja tersebut meliputi kegiatan edukasi dan simulasi pembuatan pupuk organik, penanaman bibit unggul IPB University bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat, pembaruan peta Desa Sukajaya dan merayakan hari ulang tahun Desa Sukajaya. Ada juga program kerja yang bekerja sama dengan kelompok KKNT Inovasi Desa Cikondang yaitu Sanyamana,” ungkap Zaki.

Mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) ini menjelaskan, Sanyamana merupakan kependekan dari “Sehat Taninya, Makmur Sadayana” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petani Desa Sukajaya dan Cikondang mengenai pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman padi serta kesehatan lahan pertanian.

“Dalam program kerja ini juga diperkenalkan aplikasi IPB Digitani sebagai platform digital pertanian yang diharapkan dapat menjembatani petani setempat dengan pakar IPB University,” pungkas Zaki.

Dosen Pembimbing Lapang (DPL) KKN-T Inovasi Desa Sukajaya, Tri Sudibyo mengatakan bahwa KKN-T Inovasi IPB University kembali diadakan di Desa Sukajaya. Tri yang juga merupakan dosen Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) ini mengapresiasi keberhasilan kelompok KKNT Inovasi Desa Sukajaya yang telah melaksanakan berbagai program kerja dengan baik.

“Diharapkan potensi-potensi Desa Sukajaya yang belum tersentuh dalam KKN-T Inovasi periode ini dapat dipertimbangkan sebagai fokus program kerja dalam kegiatan KKN-T Inovasi periode selanjutnya,” ujar Tri.

Kepala Desa Sukajaya, Andriana, berterima kasih karena pihak IPB University telah memilih Desa Sukajaya sebagai salah satu lokasi KKN-T Inovasi. “Di sini merupakan tempat mahasiswa dapat membagikan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan kepada masyarakat, serta masyarakat juga dapat membagikan pengalamannya dalam berbagai hal kepada mahasiswa,” ujarnya.

Senada dengan Tri Sudibyo, Andriana berharap agar KKN-T Inovasi periode berikutnya dapat membawa inovasi-inovasi lainnya dari IPB University ke dalam Desa Sukajaya.

Ketua KWT Desa Sukajaya, Iyan Listya mengungkap bahwa program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok KKN-T Inovasi Desa Sukajaya bermanfaat bagi pengembangan masyarakat, khususnya pihak KWT.

“Kelompok KKN-T Inovasi Desa Sukajaya berkontribusi aktif dengan mengadakan berbagai pelatihan terutama bagi KWT, seperti pemberian benih dan bibit, penanaman bersama dan pembuatan pupuk organik,” tandas Iyan. (*/Lp)