Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Dorong UMKM Desa Bojongrangkas Raih Sertifikasi Halal bersama Dinas Koperasi Kabupaten Bogor
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University menggelar program pendampingan sertifikasi halal untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, serta pelaku UMKM di Desa Bojong Rangkas, Ciampea dalam mendukung keberlanjutan bisnis mikro dengan menitikberatkan aspek kehalalan produk.
Kegiatan pendampingan tersebut dilaksanakan pada Senin, 8/1 di Kantor Desa Bojong Rangkas yang dihadiri oleh pelaku UMKM lokal, perwakilan Dinas Koperasi, dan UMKM Bogor, serta perangkat desa di Bojong Rangkas. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal dalam meningkatkan daya saing produk yang kompetitif di pasaran.
Rendi Kurniawan, Koordinator Desa Bojong Rangkas menjelaskan bahwa tujuan utama dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pelaku UMKM mengenai proses sertifikasi halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Melalui pendampingan ini, kami berharap dapat membantu UMKM untuk memahami dan melalui proses sertifikasi halal dengan lebih mudah, sehingga produk-produk mereka bisa mendapatkan kepercayaan konsumen lebih banyak lagi,” ujarnya.
Selain itu, Adi, Staf Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor memberikan dukungan penuh atas langkah proaktif mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University. Adi menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM di wilayah tersebut.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM, tetapi juga membuka pintu kerja sama lebih lanjut antara perguruan tinggi, pemerintah daerah dan pelaku usaha kecil untuk memajukan sektor UMKM di tingkat lokal,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pendampingan sertifikasi halal agar UMKM pangan desa Bojong Rangkas mendapatkan sertifikasi halal. Selain memperoleh pengetahuan baru, pelaku UMKM juga dibantu langsung oleh Dinas Koperasi dan UMKM Bogor untuk pembuatan NIB sebagai titik awal dalam pengurusan izin lainnya, termasuk sertifikasi halal.