IPB University Sambut 182 Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Tahun 2024
IPB University kembali menerima mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Saat ini masuk Batch 4 dengan peserta sebanyak 182 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kampus IPB Dramaga (21/1).
Mahasiswa PMM yang diterima di IPB University terdiri dari 60 mahasiswa vokasi dan 122 mahasiswa sarjana. Mereka berasal dari 48 universitas di berbagai wilayah di Indonesia.
Koordinator PMM IPB University Batch 4, Dr Utami Dyah Syafitri mengatakan, program PMM memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, kapasitas dan kepribadian mereka. Selain itu, program ini juga untuk meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam menemukan pengetahuan melalui pengalaman lapangan.
“Pengalaman yang akan didapatkan mahasiswa PMM nanti seperti interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri dan pemecahan masalah nyata,” ucapnya.
Dr Utami melanjutkan, dalam penyelenggaraan PMM ini ada kegiatan Modul Nusantara yang diselenggarakan sebanyak 16 pertemuan. Modul ini menyajikan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan, wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
“Ada empat submodul, yakni materi kebhinekaan, inspirasi, refleksi dan kontribusi sosial yang akan dipelajari,” terang Direktur Administrasi Pendidikan IPB University itu.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana mengungkapkan, program PMM ini memberikan manfaat yang luar biasa, seperti kesempatan untuk memperkenalkan keberagaman antarbudaya.
Menurutnya, IPB University menjadi tempat belajar yang unik bagi mahasiswa mengenai ilmu pengetahuan, seni hingga toleransi. Tak hanya itu, mereka juga bisa mengenal seputar pariwisata dan potensi kuliner Bogor.
“Teman-teman berada di sini hingga akhir Juni. Ini merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman berharga dan memperluas jaringan sosial selama masa studi di IPB University,” ungkapnya.
Salah satu dosen Modul Nusantara IPB University, Muhammad Baihaqi SPt, MSc mengatakan, program Modul Nusantara dirancang untuk memberikan pengetahuan dan budaya, salah satunya dilakukan dengan kunjungan ke desa adat Sunda untuk memperkenalkan keanekaragaman di Bogor.
“Ada juga program kontribusi sosial yang menitikberatkan pada pengembangan masyarakat. Ini menjadi langkah nyata dalam membangun hubungan yang berkelanjutan dengan komunitas sekitar,” terangnya.
Putri Nabilla, mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, mengungkapkan rasa senangnya ketika diterima sebagai mahasiswa PMM di kampus IPB University.
“Saya berharap dapat memperbaiki rasa percaya diri saya dan memberikan kontribusi positif kepada orang lain. Saya siap menjalani perjalanan pendidikan selama satu semester ini,” ungkapnya. (dr/Rz)