SPs IPB University Terima Kunjungan Unsrat, Bahas Program Internasional, Kurikulum dan Pengelolaan Pascasarjana
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menerima kunjungan dari Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Gedung SPs, Kampus IPB Dramaga (28/11). Kunjungan Unsrat tersebut untuk membahas terkait program internasional, kurikulum dan pengelolaan pascasarjana yang ada di SPs IPB University.
Dekan SPs IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat menyambut baik delegasi Unsrat. Ia mengatakan, saat ini SPs IPB University ingin mengembangkan dan menginisiasi kerja sama program double degree (DD) dengan universitas dalam negeri, di samping program DD dengan universitas luar negeri yang selama ini sudah berjalan.
“Nantinya calon mahasiswa yang tidak bisa meninggalkan daerahnya, dengan program DD dalam negeri ini perkuliahannya dapat dilakukan di Unsrat, seperti kuliah dimungkinkan dengan sistem hybrid,” ungkapnya.
Prof Dodik menambahkan bahwa program DD dalam negeri ini ke depannya semakin menarik karena semakin banyak sumber daya manusia (SDM) di daerah yang bisa meningkatkan kapasitasnya tetapi terkendala dengan waktu dan tempat.
Dengan teknologi, lanjutnya, semua ini dapat dilakukan dan program DD dalam negeri ini salah satu potensi dapat kita ajukan pendanaan melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Harapan kami dengan kunjungan dari Unsrat ini dapat juga meningkatkan kapasitas SPs IPB University dan mudah-mudahan dapat ditindaklanjuti dengan kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Banyak hal yang dapat kita lakukan dan kembangkan bersama melalui realisasi kerja sama yang lebih konkret,” tambahnya.
Prof Agus Buono, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan bahwa pengelolaan program studi (prodi) yang ada di SPs IPB University ada dua jenis, yaitu monodisiplin dan multidisiplin. Program monodisiplin pengelolaannya dilakukan oleh fakultas, sedangkan untuk program multidisiplin dikelola oleh SPs IPB University.
“Namun untuk penerimaan mahasiswa baru dan monitoring evaluasi masa studi dilakukan oleh SPs IPB University. Jadi, SPs IPB University ini mengkoordinasikan penjaminan mutu yang ada di semua prodi, baik magister maupun doktor di seluruh fakultas,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, untuk program profesi yang ada di IPB University ada tiga, yaitu Program Profesi Dokter Hewan, Program Profesi Dietisien dan Program Profesi Insinyur. Adapun SPs IPB University saat ini hanya mengelola Program Profesi Insinyur.
“Program Profesi Insinyur ini menawarkan tujuh bidang keinsinyuran yaitu pertanian dan hasil pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, kehutanan, industri pertanian, sipil dan lingkungan serta sains terapan. Ada dua jalur masuk yaitu program reguler dan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL),” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan delegasi Unsrat, Dr Arthur Pinaria menyampaikan terima kasih kepada SPs IPB University yang sudah memberikan kesempatan untuk berbagai informasi tentang penyelenggaraan program pascasarjana.
Wakil Direktur bidang Akademik, Perencanaan dan Kemahasiswaan Unsrat itu mengungkap, Program Pascasarjana Unsrat pada awal berdiri diinisiasi oleh IPB University.
“Dengan kunjungan ini, kami ingin terus menimba ilmu dan dapat menindaklanjuti program-program kerja sama seperti DD, kolaborasi penelitian dan pembimbingan bersama serta kerja sama lainnya dengan SPs IPB University,” imbuhnya. (HBL/Rz)