Perkuat Ketahanan Pangan, IPB University Jalin Kerja Sama dengan Akademi Sekuriti Makanan Perak Malaysia
IPB University dengan Akademi Sekuriti Makanan (ASM) Perak Malaysia, yang diwakili oleh mitra kolaborasinya, yakni Perak State Agricultural Development Corporation (SADC), Universiti Sultan Azlan Shah (USAS) dan Institut Darul Ridzuan (IDR), sepakat menjalin kerja sama di bidang pertanian dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada ketahanan pangan.
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria bersama CEO Perak SADC, Dato’ Haji Yahanis Bin Yahya, Vice Chancellor USAS, Prof Dato’ Wan Sabri Bin Wan Yusof dan CEO Institut Darul Ridzuan, Dr Maisarah Binti Ahmad.
Penandatangan MoU ini sekaligus merupakan bagian dari kunjungan kerja resmi Menteri Besar Perak, YAB Dato Seri Saarani Bin Mohamad serta dihadiri delegasi dari Akademi Sekuriti Makanan Perak Malaysia sebanyak 103 orang.
“Nota kesepahaman ini merupakan penegasan komitmen kami terhadap penelitian kolaboratif, inovasi dan keunggulan akademis, terutama dalam bidang ketahanan pangan,” ujar Prof Arif Satria dalam sambutannya (19/12) di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga.
“Bersama-sama, kami bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan menciptakan peluang-peluang yang dapat memberikan manfaat bagi institusi, masyarakat dan komunitas internasional yang lebih luas,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Prof Arif Satria menyampaikan bahwa hingga saat ini, inovasi dan program pengabdian kepada masyarakat IPB University telah menjangkau lebih dari 4.500 desa yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia, yang mencakup 6,1 persen dari jumlah desa di Indonesia.
Vice Chancellor USAS, Prof Dato’ Wan Sabri Bin Wan Yusof, menggambarkan bahwa program-program utama Akademi Sekuriti Makanan Perak ditargetkan untuk mencapai keberlanjutan dan ketahanan pangan.
Dipandu oleh Direktorat Konektivitas Global IPB University, Menteri Besar Perak dan delegasi ASM Perak berkesempatan mengunjungi Agribusiness and Technology Park (ATP). Dalam kunjungan itu, mereka mendengarkan presentasi mengenai beberapa program unggulan IPB University dalam pengembangan masyarakat agromaritim Indonesia seperti One Village One CEO (OVOC), Tani dan Nelayan Center serta Sekolah Peternakan Rakyat. (*/Rz)