Penguatan Semangat Kerja, IPB University Gelar Capacity Building bagi Kabag dan Kasubag Fakultas dan Sekolah
Dengan dukungan Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur serta Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) IPB University, Tenaga Kependidikan (Tendik) ikuti kegiatan capacity building, outbond hingga tour, khususnya bagi para Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) di Fakultas dan Sekolah di lingkungan IPB University.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi penguatan semangat kerja, saling belajar, kolaborasi dan kemampuan menghadapi resiliensi para tendik khususnya Kabag dan Kasubag Fakultas dan Sekolah di IPB University. Capacity Building diikuti oleh 59 peserta yang diadakan pada 15-17/12 di Yogyakarta.
Kegiatan outbound dan tour tersebut memiliki tema “Fresh, Fun and Moving Forward”. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kebersamaan serta mengisi kembali semangat dalam menghadapi tantangan yang akan datang di tahun 2024.
Kemampuan menghadapi resiliensi tercermin dari beberapa hal, sebagaimana disampaikan oleh Dr Alim Setiawan Slamet, Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur.
“Resiliensi perlu dihadapkan pada beberapa hal pertama, adaptability atau beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mengatasi tantangan dengan cepat. Kedua, kesatuan atau hubungan erat antara anggota suatu kelompok atau sistem, yang dapat meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dalam menghadapi tekanan,” ujarnya.
Lanjut Prof Alim, ketiga ialah efficiency yakni menggunakan sumber daya dengan efisien, termasuk waktu, tenaga dan materi, dalam menghadapi gangguan atau bencana. Keempat yakni diversity atau keanekaragaman dalam sumber daya, keterampilan, atau strategi yang dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dan respons terhadap berbagai tantangan.
“Insyaallah semua yang diperoleh peserta dari kegiatan ini akan menjadi pemicu semangat dalam ikut serta menjadikan IPB menjadi kampus digdaya,” ungkapnya.
Pada hari pertama peserta mengikuti permainan menyenangkan sembari mengasah dan menguji konsentrasi, kekompakan, dan kerjasama. Sementara, hari kedua peserta disuguhkan dengan petualangan yang menguji keberanian, ketahanan tubuh dan empati sembari menikmati suasana di Kota Yogyakarta. (bs/rzf/Lp)
