Mahasiswa Pascasarjana IPB University Sumbang Pemikiran di Konferensi Internasional ICONZ 2023

Mahasiswa Pascasarjana IPB University Sumbang Pemikiran di Konferensi Internasional ICONZ 2023

Mahasiswa Pascasarjana IPB University Sumbang Pemikiran di Konferensi Internasional ICONZ 2023
Student Insight

Mahasiswa Pascasarjana IPB University dari Program Studi Ilmu Manajemen (PSIM), Muhamad Rafi Anggara, menjadi salah satu peserta sekaligus presenter yang ikut memeriahkan kegiatan dalam Konferensi Internasional 7th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ).

Kegiatan diadakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Acara ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan tema ‘Building Bridges to Economic Prosperity: Zakat’s Role in Driving Inclusive and Sustainable Transformation’.

Pada acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan dari dalam dan luar negeri, termasuk praktisi zakat, akademisi, mahasiswa, pemerintah dan tokoh nasional, Rafi Anggara berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul ‘Optimization of Agricultural Zakat: Study on Implementation of Zakat Core Principles in BAZNAS Majalengka Regency’.

Rafi, yang juga penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) tersebut fokus meneliti potensi zakat pertanian di Kabupaten Majalengka. Dalam presentasinya, ia menyoroti permasalahan utama terkait kurang optimalnya zakat pertanian di Majalengka.

“Permasalahan utama berasal dari kurangnya literasi, terutama di Majalengka yang sebagian besarnya adalah masyarakat pedesaan. Solusi utamanya dapat dilakukan melalui edukasi atau sosialisasi yang masif dari pemerintah, khususnya Baznas Majalengka,” ungkapnya.

“Penelitian ini kami lakukan sebagai bentuk kontribusi kami terhadap Majalengka, tempat tinggal kami, yang memiliki potensi zakat pertanian tinggi, tetapi belum teroptimalkan,” kata dia.

Rafi menyebut, kehadirannya dalam acara ini menunjukkan peran aktif mahasiswa IPB University dalam menyumbangkan ide dan pemikiran untuk memajukan peran zakat dalam transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Konferensi ini, lanjut dia, menjadi forum penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, membangun jejaring serta merancang solusi konkret untuk meningkatkan efektivitas peran zakat dalam pembangunan ekonomi. (*/Rz)