Mahasiswa IPB University Buat Program MNH Goes to School ke SMAIT BBS Bogor

Mahasiswa IPB University dari Departemen Manajemen Hutan (MNH), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) melakukan sosialisasi kepada siswa SMA Islam Terpadu Bina Bangsa Sejahtera (SMAIT BBS) Bogor. Sosialisasi bertujuan untuk menjelaskan informasi seputar kehidupan kampus di IPB University, khususnya di Departemen MNH.
Kelompok sosialisasi ini beranggotakan tiga orang, yakni Wahyu Dewi Puspasari sebagai ketua kelompok dan dua orang rekannya Rizky Nabil Andhika dan Bintang nur Alifah. Kegiatan dilakukan secara offline dengan jumlah partisipasi sebanyak 39 siswa dan didampingi oleh satu guru bimbingan konseling, Marius Suliarso.
“Sosialisasi diawali dengan penjelasan mengenai pentingnya pendidikan tinggi setelah SMA selesai. Kemudian, kami juga memberikan penjelasan terkait fakultas, departemen, beasiswa serta fasilitas di IPB University,” kata Wahyu Dewi Puspasari.
“IPB University hingga tahun 2023 ini memiliki sembilan fakultas meliputi Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan Fakultas Ekologi Manusia dan Fakultas Kedokteran. Selain itu, di IPB University juga terdapat tiga sekolah, yakni Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Sekolah Bisnis dan Sekolah Vokasi,” jelasnya kepada siswa SMAIT BBS.
Sosialisasi dilanjutkan dengan penjelasan khusus terkait Departemen MNH IPB University. Mulai dari sejarah, statistik beberapa tahun terakhir, kegiatan, fasilitas, alumni, hingga prospek pekerjaan yang akan dilalui setelah menjadi sarjana kehutanan IPB University.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat menarik perhatian dan siswa kelas 11 dan 12 untuk melanjutkan studinya ke IPB University, terkhusus Departemen MNH. Dengan prospek yang luas serta pendidikan yang unggul, Departemen MNH IPB University merupakan salah satu pilihan terbaik untuk dapat berpartisipasi dalam memperbaiki dan melestarikan kehutanan Indonesia,” tandas Wahyu. (*/Rz)