Mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Hutan IPB University Edukasi Siswa SMA Pentingnya Pendidikan Kehutanan
Mahasiswa Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University mengadakan kegiatan penyuluhan kehutanan di SMART Ekselensia Indonesia dengan dihadiri oleh 15 siswa secara daring yang dilakukan oleh tiga mahasiswa Departemen Hasil Hutan IPB University pada Sabtu, 23/12.
Kegiatan penyuluhan tersebut dinamakan “Fahutan Goes To School” yang mana kegiatan ini selalu diadakan setiap tahun dan memiliki tujuan untuk memotivasi siswa SMA/SMK/sederajat yang diharapkan tertarik untuk menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University serta mengedukasi siswa akan pentingnya pendidikan kehutanan.
Ketua Departemen Manajemen Hutan, Dr Soni Trison, menyebutkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami pentingnya pendidikan kehutanan. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyadarkan masyarakat khususnya siswa SMA/SMK/siswa setingkat.
“Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kami telah menyusun presentasi yang informatif mengenai aspek-aspek kritis kehutanan, prospek yang dimiliki bagi lulusan kehutanan, inovasi yang diperlukan untuk menjawab kondisi kehutanan di Indonesia. Pemaparan ini dilengkapi dengan audiovisual dan materi edukatif untuk memudahkan pemahaman para pelajar,” ujar Dr Soni.
Lanjutnya, terdapat sesi diskusi interaktif di mana siswa dapat berbagi pandangan dan pertanyaan mengenai kehutanan. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, kegiatan ini menciptakan suasana bersahabat, menjadikan pengalaman tersebut tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini mahasiswa berhasil menyampaikan pesan kunci mengenai pentingnya pelestarian hutan dan peran mahasiswa untuk menghadapi ancaman yang ada di Indonesia terutama di sektor hutan dan alam,” ucapnya.
“Diharapkan siswa tertarik untuk menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University sehingga akan selalu hadir inovasi baru yang digagas oleh mahasiswa dan kegiatan “Fahutan Goes To School” dapat terus berjalan setiap tahun nya sehingga siswa mendapatkan pemahaman yang lebih dini mengenai keberlanjutan hutan dan lingkungan,” ungkap Dr Soni. (*/Lp)