LKST IPB University Selenggarakan Pelatihan Perbankan Untuk Mendukung Perkembangan Bisnis Startup

LKST IPB University Selenggarakan Pelatihan Perbankan Untuk Mendukung Perkembangan Bisnis Startup

LKST IPB University Selenggarakan Pelatihan Perbankan Untuk Mendukung Perkembangan Bisnis Startup
Berita

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan kepada 14 startup program Inkubasi PRIMESTeP Asian Development Bank (ADB) dengan tema “Peran Perbankan dalam Mendukung Perkembangan Startup” pada Jumat, 1/12.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman program perbankan, serta peluang kolaborasi dengan perbankan dalam mendukung pengembangan bisnis startup, baik dalam investasi usaha, pemasaran, maupun pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),” ujar Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi.

Deva Primadia Almada, Asisten Bidang Inkubator Bisnis LKST menyampaikan, “Program startup incubation PRIMESTeP ADB tahun 2023-2027 memiliki target yang cukup berat, dari 100 startup yang diinkubasi, harus ada dua startup yang mendapatkan pendanaan series B, dan satu startup series C,” ujar Deva.

Semantara, Wakil Kepala LKST Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Prof Rokhani Hasbullah mengatakan dalam mengembangkan bisnis startup tentu membutuhkan kapital dari berbagai sumber mulai dari dana keluarga atau sendiri (bootstrapping), kredit perbankan, investasi dari angel investor maupun Venture Capital.

“Manfaatkanlah kegiatan ini untuk dapat berkolaborasi dengan program-program perbankan dalam rangka mengembangkan bisnis hingga bisa mendapatkan series pendanaan,” ungkap Prof Rokhani.

Materi pertama disampaikan oleh Hilda, Manajer Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Mandiri terkait peran Rumah BUMN dalam pengembangan startup, basecamp millennials, coworking space, program PKBL dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami mengajak startup binaan IPB University untuk bergabung di Rumah BUMN. Banyak keuntungan yang bisa didapat seperti akses terhadap kompetensi, pemasaran, expo produk skala nasional dan internasional,” ujar Hielda.

Ana Pertiwi, Funding Transaction Manajer Bank BRI menyampaikan terkait penerapan QR Payment, manfaat dan kegunaannya, jenis-jenis QRIS, serta KUR Bank BRI yang dimulai dari proses pelayanan KUR hingga fitur dan persyaratan KUR baik untuk usaha mikro ataupun untuk usaha kecil.

Narasumber lainnya, Indra Jatmiko, Manajer Bank BNI Ventures menyampaikan terkait Digital Initiatives melalui aplikasi BNI Mobile Banking, program BNI dalam mendukung startup melalui BNI Ventures dalam series pendanaan startup, dan penjelasan mengenai produk serta jasa yang diberikan Bank BNI seperti BNI Direct, BNI Giro, BNI Trade, BNI Virtual Account (VA) dan lainnya. (stpipb/Lp)