IPB University Gelar Seminar Hasil Program Matching Fund Kedaireka Tahun 2023

IPB University Gelar Seminar Hasil Program Matching Fund Kedaireka Tahun 2023

IPB University Gelar Seminar Hasil Program Matching Fund Kedaireka Tahun 2023
Berita

IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) mengadakan Seminar Hasil Program Matching Fund Kedaireka Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di IPB International Convention Center, Bogor (12/12).

Dalam sambutannya, Kepala LKST IPB University, Prof Erika Budiarti Laconi mengatakan, pada program Matching Fund tahun 2023, terdapat 55 proposal yang berhasil mendapatkan dukungan dana sebesar 72,8 miliar. Seminar ini merupakan forum dengan pembicara unggul dan materi berharga dan perjalanan untuk menemukan diri dan menggali potensi.

“Dalam acara ini, kita akan bersama-sama mengeksplorasi berbagai aspek, mulai dari strategi bisnis yang inovatif hingga hasil penelitian yang menginspirasi,” ucapnya.

Prof Erika berharap seminar ini menjadi wadah pertukaran ide dan pengetahuan, juga menjadi pemicu awal bagi perubahan positif dalam karier dan bisnis.

“Saya sangat berharap peserta dapat mengambil setiap momen dan peluang dalam seminar ini dengan semangat baru, ide-ide brilian, serta memperluas jaringan kolaborasi yang lebih luas,” tuturnya.

Hadir secara daring, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan dukungan lintas sektor diperlukan agar dapat bersinergi dalam membangun inovasi yang maju.

“Keberhasilan inovasi ini termanifestasi dalam pencapaian luar biasa, di mana inovasi telah berhasil terintegrasi dalam industri. Inovasi yang berasal dari kampus IPB University juga telah mampu memperluas pasar hingga mencapai ranah ekspor produk,” ucapnya.

Pelaksana harian (Plh) Rektor IPB University, Prof drh Deni Noviana juga mengatakan bahwa program Matching Fund Kedaireka telah memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam menghasilkan inovasi teknologi dari invensi IPB University.

Ia menyebut, IPB University terus mendorong kerja sama antara para peneliti dan pelaku industri dalam upaya meningkatkan entrepreneurship dan menghasilkan inovasi baru.

“Saya berharap manfaat inovasi yang dihasilkan oleh IPB University terus berkembang, dengan peningkatan kualitas pengembangan inovasi untuk memastikan bahwa program ini memberikan hasil dan output yang sesuai,” ungkapnya.

Plt Sekretaris Dirjen Dikti, Prof Tjitjik Sri Bandanadjaya menambahkan, program Matching Fund Kedaireka tidak hanya memberikan manfaat nyata melalui hasil yang signifikan, tetapi juga dampak yang mencakup ranah intelektual dan perekonomian.

“Ke depan, inovasi yang telah dimanfaatkan tidak hanya dihentikan di situ, melainkan terus dijajaki untuk menciptakan terobosan baru. Hal ini dapat menciptakan kreativitas dari kalangan akademisi untuk diunggulkan, mencapai tahap implementasi masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya. (dr/Rz)