IPB University Adakan Pelepasan dan Apresiasi 125 Pegawai Purnabakti Tahun 2023
IPB University menggelar pelepasan dan apresiasi untuk pegawai purnabakti tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (6/12).
Direktur Sumber Daya Manusia IPB University, Dr Heti Mulyati mengatakan pada tahun 2023 secara administrasi kepegawaian ada 125 orang pegawai yang sudah memasuki masa pensiun. Dari jumlah tersebut ada 38 dosen dan 87 tenaga kependidikan (tendik).
“Purnabakti tahun ini merupakan kegiatan purnabakti dengan jumlah terbanyak yang pernah terjadi di IPB University. Mengangkat tema ‘Pensiun Bahagia, Silaturahmi Terjaga’, purnabakti kali ini memandang bahwa pensiun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebatas perubahan administratif kepegawaian,” ucapnya.
Dr Heti melanjutkan, acara purnabakti ini bertujuan untuk mengungkapkan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi serta pengorbanan selama lebih dari 30 tahun bekerja di IPB University.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengungkapkan, “Tugas kita setelah purnabakti harus bisa menjadi individu yang produktif, memberikan kontribusi dan memberdayakan orang lain,” ungkapnya.
Lanjutnya, IPB University berkomitmen untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pegawai selama berkarier di IPB University.
“Kebahagiaan diukur dari keberadaan keluarga yang baik, teman yang baik, dan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, mencari dan menjaga hubungan dengan teman yang baik menjadi sumber kebahagiaan,” tuturnya.
Rektor IPB University periode 1998-2002, Prof Aman Wirakartakusumah yang hadir sebagai narasumber mengatakan, masa purnabakti merupakan perjalanan indah dalam kehidupan yang patut disyukuri dalam segala kondisi.
Menurutnya, tema purnabakti ini mencerminkan atmosfer pensiun, yang sebenarnya adalah permulaan dari perjalanan baru yang sarat makna dan penuh harapan.
“Memasuki fase pensiun kita harus memerlukan sikap yang positif, karena pensiun bukanlah akhir dari segalanya, melainkan pintu gerbang menuju babak baru kehidupan,” ungkapnya.
.
“Bersyukur dan tetap rendah hati menjadi kunci menjaga silaturahmi selama masa pensiun. IPB University bukan sekadar tempat bekerja melainkan keluarga besar yang memperkuat jalinan silaturahmi yang telah terjalin selama bertahun-tahun,” ucap Prof Aman. (dr/Lp)