FEM IPB University dan Kasetsart University Sepakat Kembangkan ASEAN Network for Sustainable Food System

FEM IPB University dan Kasetsart University Sepakat Kembangkan ASEAN Network for Sustainable Food System

FEM IPB University dan Kasetsart University Sepakat Kembangkan ASEAN Network for Sustainable Food System
Berita

Diantara isu global yang sangat penting adalah terkait dengan keberlanjutan sistem pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Merespon hal tersebut maka akan diselenggarakan kegiatan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Symposium on Sustainable Food System. Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University merupakan salah satu co-organizer dari kegiatan tersebut.

Kegiatan diselenggarakan oleh sejumlah universitas dengan tuan rumah Kasetsart University, Thailand. Dalam pertemuan antara FEM IPB University dengan Kasetsart University pada 20/12 di Bangkok, disepakati untuk membentuk ASEAN Network for Sustainable Food System.

Deklarasi jaringan ini akan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan simposium di bulan April 2024 tersebut. Assoc Prof Dr Orachos Napasintuwong dari Kasetsart University (KU) menyatakan “Pembentukan network ini lebih mudah dibandingkan dengan pembentukan asosiasi dari sisi hukum, namun memiliki implikasi yang positif dalam mendorong partisipasi dan keterlibatan universitas di ASEAN untuk menciptakan sistem pangan berkelanjutan,” kata Dr Orachos.

Ia berharap ASEAN Network ini bisa menjadi platform yang efektif bagi konsolidasi berbagai universitas dalam pengembangan pangan berkelanjutan.

Merespon hal tersebut, Dekan FEM IPB University, Dr Irfan Syauqi Beik menyambut baik gagasan pembentukan ASEAN Network tersebut dan memastikan adanya partisipasi aktif dari FEM IPB University.

“Insya Allah kami akan berpartisipasi aktif dan jika disepakati bersama, kami siap menjadi sekretariat dari ASEAN Network tersebut,” ujar Irfan.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan FEM IPB UNiversity, Dr Lukytawati Anggraeni berharap akan banyak paper yang masuk ke dalam kegiatan simposium tersebut. “Kami berharap agar jumlah paper bisa banyak sehingga diharapkan ada banyak gagasan-gagasan inovatif,’ ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, delegasi lainnya yakni Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Anna Fariyanti. Sementara dari pihak Kasetsart University (KU), hadir Dekan Fakultas Ekonomi KU, Asst Prof Dr Visit Limsombunchai, Ketua Departemen Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Dr Chakrit Potchanasin, serta Dr Orachos Napasintuwong dan Dr Uchook Duongbotsee. (*/Lp)