Dosen Sekolah Vokasi IPB University Edukasi Warga Desa Buduan, Situbondo tentang Urban Farming dan Digital Marketing

Dosen Sekolah Vokasi IPB University Edukasi Warga Desa Buduan, Situbondo tentang Urban Farming dan Digital Marketing

Dosen Sekolah Vokasi IPB University Edukasi Warga Desa Buduan, Situbondo tentang Urban Farming dan Digital Marketing
Berita

Menjawab tantangan strategi pemasaran di era perkembangan teknologi digital saat ini, dosen Sekolah Vokasi IPB University hadir di Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.

Melalui program Dosen Mengabdi Inovasi, tim dosen Sekolah Vokasi IPB University memaparkan penerapan urban farming dan digital marketing dalam upaya peningkatan ekonomi rumah tangga.

Ketua tim, Henny Rusmiati, SP, MSi, dosen Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi (Prodi) Teknologi Industri Benih memaparkan urban farming dengan metode hidroponik. Ia juga mengenalkan berbagai varietas tanaman hasil penelitian dosen IPB University yang dapat ditanam di pekarangan rumah.

“Para peserta diharapkan mendapat wawasan mendalam tentang bagaimana memanfaatkan lahan sempit dengan efektif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Buduan,” ungkap Henny.

Selanjutnya, Dr Doni Sahat Tua Manalu, anggota tim Dosen Mengabdi Inovasi mengatakan, “Sekolah Vokasi IPB University hadir bagi Desa Buduan untuk memberikan pelatihan digital marketing. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu Desa Buduan dalam mengembangkan pemahaman dan mengaplikasikan inovasi terkait urban farming dan digital marketing,” ujarnya.

Penyuluhan digital marketing yang diadakan bertujuan memberikan wawasan mendalam tentang strategi pemasaran online, teknik optimasi digital dan pentingnya kehadiran daring dalam meningkatkan daya saing bisnis.

“Kami sangat senang dan merasa terhormat dengan kehadiran para dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan juga berkesinambungan karena masyarakat memerlukan perhatian dari lingkungan kampus untuk membantu masyarakat dalam menerapkan teknologi dan ilmu yang dimiliki,” ungkap Haryadi, perwakilan dari Desa Buduan.

Lebih lanjut, Suci selaku staf Pemerintah Desa Buduan, Situbondo menguraikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dari Sekolah Vokasi IPB University selalu dinantikan oleh masyarakat. Ia berharap pelatihan digital marketing tersebut juga dapat memberikan kemajuan bagi Desa Buduan.

“Kami sangat senang dan bersyukur karena diberikan kesempatan untuk mendapatkan banyak ilmu, informasi dan teknologi melalui kegiatan Dosen Mengabdi Inovasi ini,” ungkap Mirna, salah satu warga Desa Buduan.

Menurut Dr Doni, platform marketplace yang ada di Indonesia dapat digunakan sebagai jembatan untuk menjangkau pembeli yang lebih banyak. Hal ini juga dapat meningkatkan penjualan di Desa Buduan.

“Pada era sekarang, lebih simple lagi dalam penjualan, misalnya ibu-ibu memasak semur maka hasil masakan tersebut tinggal diposting di media sosial atau bisa melalui WhatsApp. Nah, itu termasuk ke dalam pemanfaatan media sosial dalam digital marketing,” tukas Heny. (*/Rz)