Dosen Sekolah Vokasi IPB University Berdayakan Ibu KWT Olah Limbah Rumah Tangga

Dosen Sekolah Vokasi IPB University Berdayakan Ibu KWT Olah Limbah Rumah Tangga

Dosen Sekolah Vokasi IPB University Berdayakan Ibu KWT Olah Limbah Rumah Tangga
Berita

Dosen Sekolah Vokasi IPB University melaksanakan program Dosen Mengabdi Inovasi dengan memberikan edukasi kepada para ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Pendopo 6, (15/12). Edukasi yang dilakukan berupa materi tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomi. Kegiatan berlangsung di KWT Pendopo 6 di Perumahan Baranangsiang Indah, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Jawa Barat.

Tim Dosen Mengabdi Inovasi berasal dari Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (Prodi PPP) Sekolah Vokasi IPB University.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Tutin Maemunah dengan pemaparan materi dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos menggunakan tumbler dan teknik persemaian sayuran.

“Dengan adanya acara ini mudah mudahan KWT pendopo 6 bisa berkembang lebih baik, yang biasanya menggunakan alat dan bahan seadanya dengan tradisional. Lalu bisa mencukupi ketahanan pangan melalui program ini. Sedikit demi sedikit, lahan kecil bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar Titun selaku narasumber.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para dosen Prodi PPP, yakni Tri Budiarto SKPm, MSi; Muhammad Iqbal Nurulhaq SP, MSi; Agief Julio SP, MSi; Leonard Dharmawan SP, MSi; dan Widya Hasian Situmeang SKPm, MSi serta anggota KWT Pendopo 6.

“Sangat senang belajar bersama mengikuti kegiatan dengan ibu-ibu KWT Pendopo 6. Apa yang kita pelajari semoga dapat menjadi pengalaman berharga bagi kita semua,” ujar Tri Budiarto selaku ketua panitia. Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi ketahanan rumah tangga yang menjadi salah satu unsur pemenuhan ketahanan pangan.

Ketua Prodi PPP IPB University, Muhammad Iqbal Nurulhaq mengapresiasi tim dosen yang untuk turun langsung melakukan pengabdian masyarakat di pendopo KWT 6 yang lokasinya berada di tengah-tengah kota.

“Bisa kita lihat daerah pertanian saat ini sudah sangat jarang sekali, tapi ternyata di tengah-tengah Kota Bogor, tepatnya di Perumahan Baranangsiang Indah, bisa mengedepankan pekarangan, fasilitas umum yang kemudian dijadikan sarana bersama ketahanan pangan bagi masyarakat. Di sini kita sama-sama membangun dan beredukasi dalam menerapkan pertanian yang baik,” imbuhnya.

Atik, Ketua KWT Pendopo 6 turut mengapresiasi program Dosen Mengabdi Inovasi di tempatnya. “Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Vokasi IPB University yang telah membuat pelatihan pembuatan kompos di KWT Pendopo 6. Pelatihan ini sangat menambah pengetahuan kita sebagai ibu rumah tangga,” ujarnya.

“Harapannya pelatihan ini bisa mendukung soal ketahanan pangan. Apapun yang dilakukan bisa bermanfaat bagi semua, termasuk ibu-ibu KWT Pendopo 6 terlihat sekali semangat dan antusiasme pada kegiatan ini,” ungkap salah satu tim dari BSI Farm yang ikut terlibat dalam acara tersebut. (*/Rz)