Dosen Sekolah Vokasi IPB University Bantu Branding Produk Berbasis Tepung Pisang di Koperasi Mekar Sari

Dosen Sekolah Vokasi IPB University Bantu Branding Produk Berbasis Tepung Pisang di Koperasi Mekar Sari

Dosen Sekolah Vokasi IPB University Bantu Branding Produk Berbasis Tepung Pisang di Koperasi Mekar Sari
Berita

Dosen Sekolah Vokasi IPB University memberikan pelatihan penguatan kelembagaan koperasi, strategi pemasaran dan branding produk serta kemasan dan label pangan bagi Koperasi Mekar Sari di Desa Cinta Mekar, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat (25-26/11).

Pelatihan berfokus untuk meningkatkan nilai jual produk berbahan baku tepung pisang di Koperasi Mekar Sari. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dosen Mengabdi Inovasi IPB University tahun 2023.

Ketua tim, Ani Nuraeni mengatakan, pelatihan berupa pemberian motivasi pentingnya kelembagaan sebagai salah satu wadah dalam memasarkan produk. Tim dosen IPB University juga membantu anggota dan pengurus koperasi dalam branding produk, seperti perbaikan kemasan dan label.

“Penggunaan kemasan dan label niscaya dapat meningkatkan nilai jual produk yang nantinya berpeluang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama para ibu dan remaja,” kata Ani.

“Pelatihan ini kami pilih karena Koperasi Mekar Sari memiliki hasil produk berbasis tepung pisang yang cukup potensial untuk dipasarkan. Produk ini nantinya juga bisa menjadi ciri khas oleh-oleh Subang,” sambung Ani.

Tahun lalu, program Dosen Mengabdi Inovasi IPB University baru difokuskan pada pembuatan produk berbasis tepung pisang. Hanya saja, pemasarannya masih sangat terbatas sehingga perlu diperluas.

Sementara itu, menurut Veralianta br Sebayang, Dosen Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi IPB University, program pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk memotivasi para anggota koperasi untuk ikut menguatkan kelembagaan koperasi.

“Kelembagaan dapat dijadikan sebagai wadah berkegiatan ekonomi dan dapat mendorong meningkatkan perekonomian mereka,” pungkasnya.

Di sisi lian, Dwi Yuni Hastati yang juga anggota tim mengungkapkan bahwa keberhasilan dan kesinambungan suatu bisnis adalah keuntungan yang didapat dari perbaikan kemasan, branding produk serta pemasaran produk.

“Menggunakan kemasan yang tepat akan membuat produk memiliki daya tahan sampai ke tangan konsumen,” imbuh dia saat memaparkan tentang pentingnya kemasan serta labeling bagi produk makanan.

“Selain kemasan, branding produk juga menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk membangun citra serta memperoleh kepercayaan masyarakat,” lanjut Faranita Ratih L.

Terkait pemasaran, Wien Kuntari selaku narasumber menyebut, strategi pemasaran yang tepat juga dapat memaksimalkan alokasi sumber daya yang dimiliki oleh koperasi untuk meningkatkan daya jual produk.

Kegiatan pelatihan itu diikuti secara antusias oleh para peserta. Yuyun, Ketua Koperasi Mekar Sari menyampaikan bahwa pelatihan yang dilakukan oleh para dosen Sekolah Vokasi IPB University ini sangat bermanfaat.

“Kami jadi mengerti strategi pemasaran, kemasan dan branding yang baik agar konsumen lebih mudah mengingat dan memiliki nilai jual di pasaran. Hal ini bisa membantu mengembangkan kembali koperasi,” katanya.

Arlunanda selaku perwakilan Yayasan Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan lanjutan yang diadakan oleh tim dosen Sekolah Vokasi IPB University ini.

“Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, anggota dan pengurus Koperasi Mekar Sari bisa memiliki semangat untuk kembali mengembangkan koperasi dengan membuat unit usaha lain yang dapat menunjang penguatan kelembagaan,” kata Arlunanda. (*/Rz)