Dosen Mengabdi Inovasi IPB Kenalkan Produk Inovasi Hasil Perairan, Salah Satunya Kosmetik Rumput Laut
Program Dosen Mengabdi Inovasi IPB University menjadi momentum bagi para dosen untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat. Lewat program ini, Prof Nurjanah dan tim mengenalkan berbagai inovasi hasil perairan IPB University, terutama produk dari rumput laut.
Inovasi IPB University tersebut dikenalkan dalam ‘Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Penerapan Inovasi dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Berkelanjutan’ di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 17 Jakarta, Selasa (5/12).
Sosialisasi dilakukan Prof Nurjanah bersama tim dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), yakni Prof Tati Nurhayati, Dr Agoes Mardiono Jacoeb, Dr Asadatun Abdullah, Dr Roni Nugraha, Prof Mala Nurilmala dan Anggrei Viona Seulalae, SPi, MSi.
“Program Dosen Mengabdi Inovasi IPB University ini berfokus pada penjelasan terkait dengan karakteristik bahan baku hasil perairan dan inovasi produk hasil perairan,” ujar Prof Nurjanah.
Tak hanya itu, pada sosialisasi, dijelaskan pula pemanfaatan potensi perikanan dan limbahnya untuk meningkatkan nilai tambah oleh Prof Tati Nurhayati dan pemanfaatan flora akuatik oleh Dr Agoes Mardiono Jacoeb. Dr Asadatun Abdullah juga menyampaikan pentingnya autentikasi bahan baku untuk label produk perikanan.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan meningkatkan SDM dalam memanfaatkan sumber daya perikanan melalui inovasi-inovasi yang diberikan,” ungkap Prof Nurjanah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta didik paket C dan para tutor di SKB 17. Hadir membuka acara, Kepala Sekolah SKB 17, Tantri Agustien. SKB 17 berlokasi di dua tempat, yaitu Tanjung Priok dan Penjaringan, Jakarta Utara yang termasuk wilayah pesisir. Para peserta turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Dosen Mengabdi Inovasi IPB University ini.
Dalam kesempatan itu, peserta juga mendapatkan merchandise berupa produk-produk inovasi Prof Nurjanah dan tim. Inovasi tersebut antara lain Wedlyn (produk kosmetik dari rumput laut), Garam Gamy (garam rendah natrium dari rumput laut), SEAKO (minuman latte dengan garam rumput laut), SEABID (body scrub dari residu garam rumput laut).
“Produk-produk ini telah diproduksi startup binaan kami, yaitu PT Rumah Rumput Laut dan PT Akuanutrindo Sukses Makmur (Gamy Bahari),” papar Prof Nurjanah.
Selain itu, produk-produk inovasi dari mahasiswa THP IPB University turut serta diberikan, yaitu Seacolek (sambal dengan bahan baku hasil perairan dan garam rumput laut), Seabumbu (penyedap rasa berbahan spirulina dan ikan petek) dan roti Heroik (roti dengan penambahan ikan asap). (*/Rz)