Dorong Penguatan Reformasi Birokrasi, IPB University Gelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Fakultas dan Sekolah
IPB University menggelar kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas di lingkungan fakultas dan sekolah. Kegiatan ini dilakukan di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, (28/12).
Wakil Rektor IPB University bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur, Dr Alim Setiawan Slamet mengatakan, IPB University siap melaksanakan instruksi dari pemerintah sebagai wujud komitmen terhadap budaya antikorupsi dan pengelolaan prima. Ia menyatakan, upaya peningkatan kualitas layanan publik di IPB University telah menjadi fokus utama selama lima tahun terakhir. Hal itu dibuktikan dan didukung dengan transformasi digital yang masif.
“Layanan terpadu kami telah memenangkan berbagai penghargaan di level naisonal. Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk transparansi publik sebagai peningkatan reputasi di tingkat nasional dan internasional menjadi prestasi yang telah kita raih,” ungkapnya. Dr Alim melanjutkan, dalam penguatan reformasi birokrasi, IPB University terus berupaya mendapatkan umpan balik melalui survei kepuasan, pengukuran indeks pelayanan dan evaluasi secara menyeluruh.
Sebagai langkah konkret, sebutnya, setiap fakultas dan sekolah telah menandatangani Pakta Integritas, dengan harapan agar dapat mulai mengimplementasikan pembangunan zona integritas ini di tahun depan. “Semua upaya ini diarahkan agar fakultas dan sekolah di IPB University mencapai status Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sesuai dengan reformasi birokrasi,” tuturnya di hadapan para dekan fakultas/sekolah dan peserta lainnya yang hadir.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengungkapkan bahwa IPB University berkomitmen teguh untuk menjaga tiga kata kunci utama, yaitu integritas, inovasi dan inspirasi sebagai fondasi yang kuat. “Komitmen kita terus menerus menjaga integritas sebagai kunci untuk memenangkan kepercayaan publik baik di tingkat nasional maupun global,” ucapnya.
Prof Arif melanjutkan, pada internal kampus, integritas bisa menciptakan proses transformasi yang transparan dan akuntabel. Tagline ‘Inspiring Innovation with Integrity’, kata dia, akan terus diperkuat untuk meyakinkan publik. “Melangkah menuju tahun 2024, kita berkomitmen untuk menghadirkan wajah dan semangat baru melalui pelayanan yang terbaik,” tuturnya.
Prof Nizam, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI yang berkesempatan memberikan sambutan menandaskan, dalam menciptakan zona integritas yang bersih dan penuh pelayanan, tidak cukup hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi landasan kuat dalam setiap aspek tindakan. “Dengan niat yang kuat dan tindakan nyata, saya berharap peningkatan integritas dapat menjadi teladan dan contoh bagi semua pihak yang terlibat,” ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan talkshow reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas di lingkungan IPB University. Narasumber yang hadir yakni Ali Akbar SE, MBA (Sekretaris Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas, Kemendikbudristek) dan Dr Asih Setiarini (Wakil Tim Zona Integritas Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia). (dr/Rz)