Ada 30,6 Persen Siswa di Jawa Barat Alami Bullying, Mahasiswa IPB University Edukasi dengan Game Ini

Ada 30,6 Persen Siswa di Jawa Barat Alami Bullying, Mahasiswa IPB University Edukasi dengan Game Ini

Ada 30,6 Persen Siswa di Jawa Barat Alami Bullying, Mahasiswa IPB University Edukasi dengan Game Ini
Student Insight

Maraknya kasus perundungan atau bullying menjadi kabar yang mengkhawatirkan berbagai pihak. Menurut survei mahasiswa IPB University, M Ficky Haris Ardiansyah bersama tim Ruber Academy, sebanyak 30,6 persen siswa SMP-SMA di Jawa Barat pernah mengalami kasus bullying. Bahkan, sebanyak 9,9 persen siswa selalu dibully selama bertahun-tahun.

Dampak berbahaya kasus bullying memerlukan tindakan pencegahan yang harus diupayakan bersama. Sejalan dengan tekad tersebut, Ficky bersama mahasiswa IPB University lainnya dari Pondok Inspirasi, yakni Apriyani, Mega dan Arlan mengikuti kegiatan Anti Bullying bersama dengan PT Paragon Corp.

Kegiatan tersebut merupakan program CSR Paragonian Bergerak. Melalui kegiatan ini, mahasiswa IPB University mengenalkan board game anti-bullying ‘Petualangan Si Bakat’ dan ‘Buddy Pekerti’ kepada para pelajar.

Program tersebut diinisiasi oleh tim Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI) dan Beneva Paragon Corp yang berkolaborasi dengan Pondok Inspirasi dan beberapa mahasiswa IPB University untuk mengadakan kegiatan dengan merespon keprihatinan terhadap aksi perundungan yang kian marak terjadi di kalangan anak dan remaja Indonesia.

“Petualangan Si Bakat dan Buddy Pekerti merupakan sebuah board game yang dirancang khusus oleh Ruber Innovation Lab bersama dengan mahasiswa IPB University dari Pondok Inspirasi,” ujar Ficky.

Board game tersebut dibuat dengan mengusung konsep perpaduan coaching teori kecerdasan emosional Daniel Goleman dan psikososial Erik Erikson. Metode coaching dikenal sebagai percakapan akrab yang mampu memaksimalkan potensi dalam diri agar tercapai tujuan yang diinginkan.

Program Anti Bullying dilaksanakan di empat lokasi berbeda yaitu Panti Asuhan Graha Yatim, Yayasan Domyadhu, Pondok Yatim dan Dhuafa Srengseng, Jakarta Selatan (15/12) dan SMA Taruna Andigha dalam acara Paradigma Pelajar, Kota Bogor (16/12) dengan diikuti lebih dari 200 siswa/i di wilayah Jabodetabek.

Salah satu mahasiswa IPB University dari Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Arlan mengungkapkan kesan yang luar biasa saat kegiatan Anti Bullying dilaksanakan.

“Kegiatan yang sangat berkesan karena jarang dilaksanakan bermain game yang dibuat sendiri lalu diaplikasikan di panti asuhan dan sekolah untuk mencegah kasus bullying”, ujarnya.

Harapan dari terlaksananya program ini dapat mencegah kasus bullying ke depannya agar tidak ada lagi siswa yang menjadi korban. “Semoga game ini dapat menjadi pembelajaran bagi siswa agar melawan bullying dari dirinya sendiri maupun di lingkungan sekitarnya,” jelas Arlan.

Tidak hanya dari penyelenggara, peserta juga sangat antusias saat memainkan board game ‘‘Petualangan Si Bakat’ dan Buddy Pekerti’.

“Seru dan menyenangkan banget, pengalaman baru juga untuk saya bisa bermain permainan seperti Buddy Pekerti. Hal baik yang saya dapatkan melalui game ini, saya bisa lebih terbuka,” jelas Dias Farhanah, siswi SMAN 2 Depok.

Menurut dia, board game tersebut juga menjadikannya lebih punya kesadaran untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain. Misalnya tidak gampang berpikir negatif tentang orang lain, tapi lebih mendengarkan kisah mereka terlebih dahulu.

“Semoga game seperti ini bisa dirasakan oleh teman-teman di luar sana agar kita bisa saling memahami satu sama lain,” harapnya.

Paragon Corp selaku perusahaan yang berkomitmen terhadap sosial juga mengungkapkan untuk selalu menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. (*/Rz)