Road to Reuni Akbar 60 Tahun, Siap Pamerkan Kontribusi dan Legacy Alumni IPB University

Road to Reuni Akbar 60 Tahun, Siap Pamerkan Kontribusi dan Legacy Alumni IPB University

Road to Reuni Akbar 60 Tahun, Siap Pamerkan Kontribusi dan Legacy Alumni IPB University
Berita

Mendekati gelaran reuni alumni terbesar se-Indonesia, IPB University mengadakan Webinar Road to Reuni Akbar 60 Tahun IPB University dengan tema ‘Kontribusi IPB dan Alumni untuk Indonesia dan Dunia’, Rabu (8/11).

Webinar tersebut merupakan upaya sosialisasi kepada para alumni IPB University mengenai pentingnya menghadiri Reuni Akbar ini. Momentum Reuni Akbar ini tidak hanya dipersembahkan untuk bersuka cita, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi alumni IPB University menuju Indonesia Emas 2045.

Dr Walneg S Jas, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni (DPP HA) IPB University menyampaikan, “Kita ingin memanfaatkan sebaik mungkin Reuni Akbar ini untuk meneruskan jejak legacy dalam puncak konsolidasi alumni,” ujarnya.

“Dengan menunjukkan karya, prestasi dan legacy terbaik alumni serta menyumbangkan gagasan dan ide alumni IPB University dalam bentuk buku putih terkait kedaulatan agromaritim menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Prof Arif Satria, Rektor IPB University menyebutkan hingga kini sudah 3.200 lebih peserta yang mendaftar dari target 15.000 peserta. Ia berharap jumlah pendaftar akan terus bertambah dan mencapai target.

“Bila sesuai target, acara reuni ini akan menjadi yang terbesar se-Indonesia. Momen ini sangat tepat untuk memamerkan dan mempromosikan karya-karya alumni IPB University dari berbagai tempat,” pungkasnya.

Menurutnya, antusiasme alumni dalam Reuni Akbar ini dapat menjadi kekuatan jejaring alumni yang dapat dikapitalisasi dan didorong untuk terus berkembang.

“Acara ini bukan hanya sekedar reuni, tapi menjadi kekuatan jejaring alumni yang berasal dari energi positif untuk saling menguatkan sehingga IPB University semakin kuat dan berjaya dan mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara,” lanjut dia.

Dalam acara itu, Dr Walneg juga menginformasikan bahwa dalam 17 hari yang tersisa, promosi event perlu terus digencarkan, terutama melalui media sosial.

Saat ini, 103 booth event berupa stand bazar kuliner dan karya para alumni sudah terpenuhi. Bahkan sebagian alumni yang mendaftar sebagai pengisi booth tidak dapat tertampung karena antusiasme alumni IPB University yang luar biasa. Selain bazar kuliner, terdapat seminar penggalangan dana sampai pertunjukan musik.

“Promosi Reuni Akbar ini harus terus disyiarkan agar dapat menjadi wadah penguatan jejaring alumni IPB University. Kami juga sudah menyiapkan strategi agar karya para alumni banyak dilirik dengan menargetkan setidaknya 5.000 pengunjung per hari,” jelas dia.

Dalam momen reuni tersebut direncanakan peluncuran Buku Putih Alumni IPB. Buku tersebut berisi gagasan alumni IPB University untuk Indonesia Emas 2045 yang dikoordinasikan oleh Prof Bustanul Arifin. Fokus buku ini berupa gagasan strategis untuk bidang pendidikan, perencanaan pembangunan nasional, dan bidang lainnya dalam arah agromaritim.

Rencananya, buku tersebut akan turut diberikan kepada para calon presiden Indonesia 2024 dan diadakan seri diseminasi hingga Pemilu 2024 berakhir. (MW/Rz)