Peserta OVOC Sosialisasikan Pentingnya Recording Komoditas Kambing kepada Pokja dan Santri di Kalimantan Selatan
Peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) IPB University yang ditempatkan di Pondok Pesantren Al-Islam, Kalimantan Selatan melaksanakan program pendampingan dan transfer teknologi kepada kelompok kerja (Pokja) Peternakan dan Santri Vokasi Pondok Pesantren. Kali ini Tim IPB University mengadakan sosialisasi “Pencatatan Recording pada Komoditas Kambing.”
Amelia, mahasiswa IPB University menjelaskan, sosialisasi ini sebagai masukan atas permasalahan pendataan dalam pembudidayaan kambing yang mana kegiatan ini diusulkan oleh Pokja setempat. Ia menyebut, tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk memudahkan jadwal perawatan dan pengenalan terhadap kambing.
“Dengan adanya pelatihan recording ini sangat membantu khususnya kepada Pokja Peternakan dalam mengetahui pencatatan seperti jenis kambing, kesehatan ternak, bobot badan dan tanggal pembelian ataupun saat kambing terjual,” ujar Arpiani selaku anggota Pokja Peternakan.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 orang pokja dan santri yang berfokus ke perawatan ternak. Beberapa jenis kambing yang dibudidayakan adalah kambing kacang, boer, jawarandu dan sanen sebanyak 19 ekor. Para pokja dan santri sangat antusias selama sesi penyampaian maupun diskusi. Selain aktif bertanya, para santri juga menyampaikan kesannya terhadap pelatihan yang dilaksanakan mahasiswa IPB University.
“Pencatatan pada kambing sangat diperlukan untuk menjadi seorang peternak, hal ini dapat memberikan informasi tentang ternaknya kambing secara keseluruhan. Contoh dari recording yang dibuat dari mahasiswa IPB University sangat sederhana namun lengkap dan mudah dimengerti oleh kita, selaku santri vokasi yang nanti nya ikut berperan dalam pencatatan ternak saat terjun langsung di kandang,” ujar Rifqi selaku Santri Vokasi.
Setelah melaksanakan kegiatan, tim OVOC IPB University dan peserta sosialisasi membuat pohon harapan. Pohon harapan tersebut berisi tentang keinginan setiap peserta dalam perkembangan komoditas kambing di Pondok Pesantren Al-Islam.