Perkuat Kerja Sama Bidang Pangan dan Kemaritiman, Delegasi FPNU Tiongkok Courtesy Visit ke IPB University
Delegasi Fujian Polytechnic Normal University (FPNU) Tiongkok mengadakan courtesy visit ke IPB University (9/11). Delegasi diterima di Kawasan Science Techno Park (STP) IPB University, Kampus Taman Kencana, Bogor.
Kepada para delegasi, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan detail bidang keilmuan yang ada di IPB University. Ia juga memaparkan berbagai kiprah dan prestasi yang sudah diraih IPB University juga kerja sama yang telah dibangun dengan dunia internasional.
Sebelumnya, IPB University dan FPNU telah menandatangani Cooperation Framework Agreement pada 2021. Rektor berharap mahasiswa IPB University dapat belajar ke universitas di Tiongkok terutama dalam bidang pertanian.
“Seperti kita ketahui, di Tiongkok, pertaniannya sudah sangat maju. Kita ingin terus bisa mentransfer teknologi dengan Tiongkok,” terang Prof Arif.
Prof Lai Hairong, Secretary of the CPC FPNU Committee dalam courtesy visit itu menyampaikan rasa gembiranya telah bisa membawa rombongan ke kampus IPB University.
“Meskipun penandatanganan MoU dilakukan secara online waktu itu, untuk kerja sama, kami sudah mendapat persetujuan dengan pejabat tinggi di Tiongkok. Saya senang hari ini saya bisa membawa rombongan ke Kampus IPB University sekaligus melihat STP-nya,” ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan, “Saya sangat puas dan tertarik melihat produk inovasi IPB University. Kami akan sangat senang bekerja sama dengan IPB University. Kerja sama dengan IPB University sangat penting bagi kami, IPB University menjadi kampus di Indonesia yang pertama untuk memperkuat kerja sama.”
Tak hanya IPB University, ia pun menyatakan keseriusannya untuk bekerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia lainnya. Tahun ini FPNU juga telah membuka kelas bahasa Indonesia, bahkan laman FPNU tersedia dalam bahasa Indonesia.
“Di Tiongkok ada 2.800 universitas. Hanya 19 universitas yang membuka jurusan bahasa Indonesia, termasuk di antaranya FPNU. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan IPB University bisa mengirimkan mahasiswa melakukan program exchange student di FPNU. Makin banyak, makin bagus,” tegasnya.
Prof Lai Hairong menambahkan, “IPB University dipersilakan mengirimkan dalam jumlah banyak. IPB University boleh kirim 100 mahasiswa ke kami, kami kirim ke IPB University 10, tidak harus sama jumlahnya. Apabila mahasiswa datang ke FPNU, mahasiswa tidak perlu membayar uang kuliah, akan difasilitasi penginapan dan akan mendapatkan uang saku.”
Ia menyebut bahwa IPB University merupakan universitas yang unggul. Di samping itu, ada kesamaan program studi yang dimiliki antara IPB University dan FPNU, yaitu terkait pangan dan kelautan. Hal tersebut menjadi alasan kuat keinginannya menjalin kerja sama dengan IPB University.
Drh Dordia Anindita Rotinsulu, MSi selaku Asisten Direktur Layanan Program Internasional, Direktorat Konektivitas Global IPB University mengatakan, kedua pihak berkomitmen untuk memajukan teknologi pangan, teknik dan kemaritiman. Upaya itu sehubungan dengan ‘Belt and Road’ antara Tiongkok dan Indonesia dengan konsep ‘Two Countries, Two Parks’ baik kepada komunitas akademik maupun industri.
“IPB University dan FPNU akan memperkuat kerja sama terkait kolaborasi riset, pertukaran pelajar dan juga mengirimkan dosen dari IPB University sebagai dosen tamu di FPNU. Dalam waktu dekat, Rektor I juga berencana akan melakukan kunjungan ke Tiongkok, dengan fokus kerja sama meliputi bidang riset pangan dan maritim, yang sangat cocok dengan keahlian IPB University,” ujarnya.
“Saya berharap kerja sama ini dapat memperluas jejaring IPB University di tingkat internasional, khususnya Asia”, tambah Dordia.
Selain Prof Lai Hairong, delegasi FPNU meliputi Dr Li Qihui (Director President’s Office), Ms Chen Juanzhen (Vice Minister in Charge of United Front Work Department of the CPC FPNU Committee), Ms Weng Chaokui (Vice Director in charge of International Cooperation and Exchange Office), Prof Ye Ruihong (Dean of Food and Bioengineering School), Prof Huang Qinggui (Dean of Foreign languages School). Mereka turut didampingi Prof He Kun Ji (Ketua Alumni FPNU) dan Dr Hendry Jurnawan.
Adapun pihak IPB University yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Rektor, Prof drh Deni Noviana (Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan), Prof Yonny Koesmaryono (Ketua Senat Akademik), beberapa dekan dan perwakilan dari departemen dan direktorat terkait. (*/Rz)