MSIB SV IPB University Gelar Aksi Pengadaan 100 Buku untuk Taman Baca Masyarakat Galeri Kreatif

MSIB SV IPB University Gelar Aksi Pengadaan 100 Buku untuk Taman Baca Masyarakat Galeri Kreatif

MSIB SV IPB University Gelar Aksi Pengadaan 100 Buku untuk Taman Baca Masyarakat Galeri Kreatif
Student Insight

Kelompok mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 5 Sekolah Vokasi (SV) IPB University melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, yaitu pengadaan buku dengan target 100 buku. Program ini merupakan salah satu program dari perkumpulan Ruang Belajar Aqil (RBA), platform pemberdayaan masyarakat daerah yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Tujuan program pengadaan buku tersebut ialah untuk menyediakan akses terhadap berbagai jenis buku sehingga menarik masyarakat dalam membaca. Sehingga akan terjadi peningkatan literasi masyarakat lewat Taman Baca Masyarakat (TBM). Kegiatan dilaksanakan di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada 10/11.

Julhari Alauddin, koordinator kegiatan dan peserta MSIB Batch 5 mengatakan, program ini diselenggarakan dengan membuka donasi pada 2 Oktober 2023 dan diakhiri dengan penerimaan secara resmi oleh pendiri TBM Galeri Kreatif pada 10 November 2023.

“Saya dan relawan lainnya membuka open donasi melalui Instagram, Whatsapp, dan TikTok. Relawan menyebarkan pamflet terkait dengan pengadaan buku untuk TBM Galeri Kreatif. Selama kegiatan open donasi kami mendapatkan sumbangan dana yang kemudian digunakan untuk membeli buku dengan total 139 buku,” jelasnya.

Muzeki selaku pendiri TBM Galeri Kreatif mengatakan buku sangat diperlukan sebagai jendela ilmu. “Buku itu sangat diperlukan sebagai jendela ilmu, maka diperlukannya tempat untuk masyarakat dapat memperoleh dan membaca buku. Kami segenap pengurus TBM Galeri Kreatif sangat mengapresiasikan kegiatan ini karena kami tahu seberapa besar ilmu dari sebuah buku,” ungkap Muzeki.

Dosen Sekolah Vokasi IPB University, Tri Budiarto menyampaikan bahwa mahasiswa berhasil meningkatkan daya sensitivitas dan empatinya terhadap dunia Pendidikan. “Belum semua anak-anak mampu membeli buku untuk dibaca. Harapannya dengan kegiatan ini, para stakeholder yang terlibat akan selalu komitmen sehingga program seperti ini akan berkesinambungan,” ujarnya.