Kembangkan Semangat Wirausaha, Awardee LPDP IPB University Adakan Seminar Ekonomi Kreatif
Awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan kegiatan Seminar Ekonomi Kreatif dengan tema ‘Creative Economy for a Bright Future’ di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga (18/11). Kegiatan ini diikuti 140 peserta dari mahasiswa, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat umum.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Teguh Ponco Pamungkas, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor dan Aang Permana, seorang entrepreneur, founder SIPETEK serta mentor UMKM.
Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan kapasitas pemasaran pelaku UMKM, mengembangkan semangat wirausaha mahasiswa IPB University dan masyarakat umum dalam mendukung kegiatan ekonomi kreatif.
Prof Agus Buono, Wakil Dekan SPs IPB University bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, seminar ini sangat bermanfaat terutama bagi mahasiswa.
Di tengah tantangan dunia pekerjaan dan persaingan yang semakin ketat, dengan kegiatan ini peserta dapat mempelajari berbagai aspek ekonomi kreatif dan digitalisasi marketing untuk menjawab tantangan di masa depan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan nonakademik yang diselenggarakan oleh awardee LPDP. Adanya kegiatan ini tentu dapat menjawab solusi-solusi kreatif yang bisa memberi manfaat dalam menghasilkan income. Tentunya selain aktif di kegiatan ini, kami berpesan agar awardee LPDP juga fokus studinya agar dapat lulus tepat waktu,” ujarnya.
Gunawan, Koordinator Awardee LPDP IPB University menyampaikan apresiasi kepada peserta dan pembicara dalam kegiatan ini. Harapannya melalui kegiatan ini, awardee LPDP dapat mendapatkan pengetahuan baru, manfaat dan dapat diimplementasikan setelah lulus nantinya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini sehingga dapat memahami tren dan perkembangan ekonomi kreatif saat ini,” imbuhnya.
Rahmat Dilta Harahap, ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda seminar ekonomi kreatif pertama yang dilakukan oleh Kelurahan Awardee LPDP. “Harapan kami kegiatan ini akan terus berlanjut untuk membantu berbagai pihak yang bergerak di bidang ekonomi kreatif dan UMKM pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Teguh Ponco Pamungkas mengawali materi dengan menjelaskan 17 subsektor ekonomi kreatif saat ini, yaitu pengembangan permainan; desain produk; film, animasi dan video; televisi dan radio; seni pertunjukan; arsitektur; musik; fesyen; fotografi; kriya; penerbitan; desain interior; seni rupa; kuliner; desain komunikasi visual; periklanan dan aplikasi.
“Saat ini, ekonomi kreatif sudah memenuhi 14 bidang, kecuali arsitektur, penerbitan dan desain interior. Perlu diingat bahwa ada tiga pilar penting dalam ekonomi kreatif agar berkembang, yaitu education, communication dan interaction,” jelasnya.
Sementar itu, Aang Permana menjelaskan mengenai kiat sukses berwirausaha. Digital marketing, sebut dia, sangat diperlukan bagi para pelaku UMKM.
Ia mencontohkan bagaimana pengalaman yang didapat ketika memulai usaha SIPETEK dengan modal dan konsumen yang tentunya tidak terlalu banyak. Namun dengan melakukan usaha di desa dan memasarkannya di kota dengan digital marketing, usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Melalui pengalaman tersebut kami menyebut SIPETEK Customer Journey, yaitu untuk memasarkan produk kami harus memiliki beberapa aspek antara lain awareness, interest, desire dan action untuk dijalankan,” tambahnya. (HBL/Rz)