Jajaki Peluang Kerjasama, IPB University Terima Kunjungan Universiti Teknologi Mara, Malaysia

Jajaki Peluang Kerjasama, IPB University Terima Kunjungan Universiti Teknologi Mara, Malaysia

Jajaki Peluang Kerjasama, IPB University Terima Kunjungan Universiti Teknologi Mara, Malaysia
Berita

IPB University menerima kunjungan delegasi dari Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia di Kampus IPB Dramaga, Bogor (14/11). Kunjungan ini dalam rangka penjajakan peluang kerjasama antar perguruan tinggi.

Wakil Rektor IPB University Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar menyambut bahagia kedatangan tamu dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia. Menurutnya, IPB University selalu terbuka dalam menerima program kerjasama internasional. Program kerjasama yang dicanangkan bisa berupa student exchange dan professor exchange.

“Program student exchange dan professor exchange merupakan inisiatif penting dalam meningkatkan dimensi global pendidikan,” ucapnya.

Prof Iskandar, mengungkapkan IPB University juga terbuka lebar untuk joint research dan joint conference. Ia mengatakan, program ini memiliki peran penting dalam mengembangkan kolaborasi ilmiah lintas institusi.

“Meskipun demikian, kurangnya koordinasi yang tidak efektif dapat menghambat potensi kolaboratif tersebut. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang lebih baik untuk memastikan hasil yang lebih optimal dalam kemajuan pengetahuan dan kerjasama ilmiah” ungkapnya.

Dekan Fakultas Perladangan dan Agroteknologi UiTM, Prof Ts Dr Azhan Hashim Ismail, mengusulkan membuat projek bersama antara mahasiswa untuk melakukan riset kolaborasi internasional. Proyek ini dapat membawa mahasiswa bekerja sama dalam sebuah inisiatif bersama yang melibatkan pertukaran ide, pengalaman, dan pengetahuan.

“Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan keahlian, proyek ini diharapkan menciptakan sinergi yang menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan global. Melalui pendekatan ini, kita mencoba membangun dasar yang kokoh untuk kerjasama internasional yang berkelanjutan dalam dunia riset,” tuturnya.

Direktur Konektivitas Global IPB University, Dr Eva Anggraini menawarkan adanya program Collaboration Teaching yang melibatkan empat mata kuliah seperti Plant Protection, Agribisnis, Agricultural Economics, dan Agricultural Engineering. Selain itu, kita bisa mulai menginisiasi program student exchange selama dua minggu.

“Dari hasil pembahasan, ada juga rencana joint conference yang akan kita diselenggarakan pada tahun 2025. Joint research akan dilakukan terkait industri pisang. Bagi mahasiswa tingkat akhir, mereka bisa mengambil final year projects sebagai bagian dari program mereka,” kata Dr Eva. (dr)