Fakultas Peternakan IPB University Bekali Kompetensi Satgas Mental Health

Fakultas Peternakan IPB University Bekali Kompetensi Satgas Mental Health

Fakultas Peternakan IPB University Bekali Kompetensi Satgas Mental Health
Berita

Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor menggelar pelatihan untuk Satuan Tugas (Satgas) Mental Health. Acara diselenggarakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga, (22/11). Peserta kegiatan terdiri dari dosen, mahasiswa aktif serta tenaga kependidikan di lingkungan Fapet IPB University.

Dr Iyep Komala, penanggung jawab Satgas Mental Health Fapet IPB University mengungkapkan, pelatihan ini diperlukan agar peserta mendapatkan arahan dari Puspaga. “Bagaimana caranya men-trigger mahasiswa yang ingin melakukan konseling agar mau berbicara dan kita dapat meyakinkan bahwa rahasia akan terjamin,” ungkapnya.

Elly Sahara Harahap, SE, MSi JFT selaku Koordinator Rujukan Puspaga DP3A menjelaskan, secara garis besar DP3A mengurusi tentang perempuan dan anak untuk mencegah adanya kekerasan terhadap mereka. Pihaknya juga memberdayakan perempuan-perempuan yang ada, khususnya di kota Bogor.

“Urusan tentang perempuan dan anak ini kami ada dua layanan. Pertama, adanya pusat pembelajaran keluarga, yaitu pencegahan agar tidak ada terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta melayani semua permasalahan yang dialami oleh masyarakat kota Bogor,” jelas Eli. Ia juga menjamin kerahasiaan segala curhatan yang disampaikan masyarakat.

“Kami juga mengadakan sosialisasi edukasi di sekolah-sekolah dari mulai PAUD, SD, SMP dan SMA. Kalau tingkat mahasiswa, baru di sini kami mengadakan. Ini suatu kehormatan dan pengalaman kami, ”tambahnya.

Pelatihan ini menampilkan Mochammad Raihan Nur Fadhillah, SPsi sebagai narasumber. Dengan penuturan yang mudah dimengerti khususnya oleh kalangan muda, psikolog dari Puspaga Kota Bogor ini berhasil menyampaikan materi konseling secara runut dan interaktif dengan peserta.

Raihan, begitu sapaan akrabnya, bahkan mengajak peserta secara langsung untuk mempraktikkan bagaimana menyelesaikan sebuah contoh kasus dalam sebuah sesi konseling.

Wakil Dekan Fapet IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Irma Isnafia Arief turut hadir dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan, “Kita sangat concern dan fokus untuk mendampingi teman-teman mahasiswa ini untuk sukses dalam studi di IPB University.”

Prof Irma juga menyatakan bahwa pendampingan para konselor kepada mahasiswa sangat membantu. Tidak hanya sebatas konseling, bahkan sampai didatangi ke rumah mahasiswa untuk menyelesaikan masalah bersama-sama dengan pihak keluarga.

“Mereka adalah masa depan bangsa, tanggung jawab kita. Mudah-mudahan satgas ini jadi terlembaga secara bagus dan kita punya sistem standard operating procedure (SOP) penanganan atas berbagai macam kondisi dari teman-teman mahasiswa,” harapnya. (Femmy/Rz)