DPMA dan Departemen IKK IPB University Ajak Ibu-ibu di Desa Benteng Jaga Kualitas Perkembangan Anak

DPMA dan Departemen IKK IPB University Ajak Ibu-ibu di Desa Benteng Jaga Kualitas Perkembangan Anak

DPMA dan Departemen IKK IPB University Ajak Ibu-ibu di Desa Benteng Jaga Kualitas Perkembangan Anak
Berita

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) bersama Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) mengajak ibu-ibu di Desa Benteng untuk memahami dan meningkatkan kualitas perkembangan anak melalui program Sekolah Keluarga Berkualitas di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, 27/10. Pada pertemuan ini, tema yang dibahas adalah “Karakteristik Baduta dan Lingkungan yang dibutuhkan Baduta untuk Tumbuh-Kembang Optimal” bersama Dr Melly Latifah yang merupakan dosen ahli perkembangan anak IPB University.

Perkembangan anak pada usia bawah dua tahun (baduta) disorot sebagai periode kritis karena pertumbuhan otak pada anak sangat cepat terjadi. Masa ini membawa risiko kerentanan tertinggi terhadap gangguan, tetapi di sisi lain, juga mengandung potensi besar untuk dampak positif yang mungkin mempengaruhi perkembangan anak secara signifikan.

Terdapat tiga cara anak usia dini dalam belajar yakni anak belajar melalui bermain, membangun pengetahuannya, dan secara alamiah. Dalam upaya mendukung perkembangan bayi dan anak usia baduta, ada tujuh jenis rangsangan belajar yang penting untuk diberikan yaitu gerakan kasar, gerakan halus, komunikasi pasif, komunikasi aktif, pengembangan kecerdasan berpikir, penumbuhan kemandirian, serta pengembangan keterampilan bergaul.

Dr Melly Latifah, juga mengatakan beberapa tindakan atau perilaku orang tua yang tidak disengaja dapat menghambat perkembangan dan ekspresi insting alami anak.

“Seorang ibu harus sabar menjelaskan kepada anaknya dengan pengetahuan yang sepotong-sepotong. Karena cara belajar anak itu sangat unik, kreatif, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Kalau ibu tidak sabar menjelaskannya ke anak, anak akan menjadi malas bertanya,” pesan Dr Melly Latifah, dosen IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Ia menerangkan, peran orang tua dalam mengembangkan kelekatan antara orangtua dan anak sangat penting karena berdampak besar pada perkembangan emosional dan psikologis anak. Kelekatan orangtua dan anak mengacu pada hubungan emosional yang kuat dan sehat antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa aman, dicintai, dan diberi perhatian yang memadai.