Departemen MSP IPB University Terima Benchmarking FIKP Umrah

Departemen MSP IPB University Terima Benchmarking FIKP Umrah

Departemen MSP IPB University Terima Benchmarking FIKP Umrah
Berita

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menerima kunjungan delegasi dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah), Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Delegasi FIKP Umrah terdiri atas Asep Ma’mun, SPi, MSi (Gugus Pengendali Mutu FIKP), Apriadi, SPi, MSi (Sekretaris Jurusan MSP), Dwi Setiani Putri, SPi, MSi (Sekretaris Jurusan Budidaya Perairan), Jumsurizal, SPi, MSi (Jurusan Teknologi Hasil Perairan), Tetty, SPi, MSi (Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan) dan Try Febrianto, SPi, MSi (Sekretaris Jurusan Ilmu Kelautan).

Delegasi FIPK Umrah tersebut diterima oleh Prof Hefni Effendi (Ketua Departemen MSP), Dr Ali Mashar (Sekretaris Departemen MSP), Prof Niken TM Pratiwi (perwakilan Komisi Pendidikan S1 MSP), Dr Sigid Hariyadi (Ketua Program Studi S3 Pengelolaan Sumberdaya Perairan) dan Mery Rusmini, SE (Kepala Tata Usaha MSP).

“Tujuan dari kunjungan tersebut adalah studi banding dan melakukan pembelajaran terkait pelaksanaan penjaminan dan pengendalian mutu akademik di Departemen MSP IPB University,” ungkap Prof Hefni.

Pada kesempatan pertama, delegasi FIKP Umrah menyampaikan terkait pelaksanaan pengendalian mutu akademik di FIKP Umrah, meliputi penanggung jawab dan tugas pengendali mutu akademik, serta proses dan kondisi pelaksanaan pengendalian mutu akademik.

Pada kesempatan selanjutnya, tim dari Departemen MSP IPB University secara bergantian menjelaskan secara lengkap terkait proses pelaksanaan penjaminan dan pengendalian mutu kegiatan akademik. Tim Departemen MSP IPB University menjelaskan struktur tim pengendali mutu akademik atau gugus kendali mutu (GKM) beserta tugasnya.

“Pengendalian dan penjaminan mutu akademik dalam proses pembelajaran di Departemen MSP IPB University dimulai dari sebelum berlangsung kegiatan perkuliahan, selama perkuliahan dan pasca perkuliahan,” ungkap Prof Hefni.

Proses tersebut meliputi kegiatan sinkronisasi mata kuliah dan tim pengampu serta jumlah pertemuan per dosen, evaluasi soal ujian, penentuan komisi pembimbing dan pengendalian proses penyelesaian tugas akhir.

Prof Hefni menjelaskan, beberapa poin penting dalam pertemuan tersebut antara lain perlunya pengembangan anggota tim pengendali dan penjamin mutu di FKIP Umrah, termasuk di tingkat jurusan (saat ini hanya dua dosen per jurusan).

Di samping itu, perlu juga pengembangan atau perluasan tugas dan fungsi tim pengendali dan penjamin mutu di FIKP Umrah agar pelaksanaan penjaminan mutu akademik bisa berjalan dengan efektif dan komprehensif.

“Departemen MSP IPB University siap menjadi benchmarking dan mendampingi dalam proses pengembangan dan implementasi penjaminan mutu akademik di FIKP Umrah dan jurusan-jurusan di lingkungan FIKP Umrah,” tandas Prof Hefni. (*/Rz)