Tingkatkan Publikasi, Sekolah Vokasi IPB University Gelar Workshop Penyusunan Pedoman Riset Terapan

Tingkatkan Publikasi, Sekolah Vokasi IPB University Gelar Workshop Penyusunan Pedoman Riset Terapan

Tingkatkan Publikasi, Sekolah Vokasi IPB University Gelar Workshop Penyusunan Pedoman Riset Terapan
Berita

Sekolah Vokasi IPB University mengadakan Workshop Penyusunan Pedoman Kriteria Riset Terapan dengan tema Riset Terapan dan Inovasi Berbasis Teknologi pada Era Society 5.0. Acara tersebut diselenggarakan di IPB International Convention Center, Bogor pada Selasa (10/10).

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman kriteria penelitian terapan untuk dosen-dosen di lingkungan Sekolah Vokasi IPB University. Dalam hal inkubasi teknologi untuk proses hilirisasi menuju proses produksi skala komersial dan bermitra dengan dunia usaha dunia industri (DUDI).

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Aceng Hidayat dalam sambutannya mengungkapkan, hasil riset publikasi penting demi meningkatkan kualitas tim pengajar di Sekolah Vokasi IPB University. Publikasi dinilainya dapat menjadi media untuk mendorong penyempurnaan gagasan dan memberi sejumlah tantangan bagi peneliti-peneliti. Pada akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

“Namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana agar penelitian yang dibuat oleh para ilmuwan dapat berkontribusi terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan. Hal itu telah menjadi tradisi sejak dulu mulai dari zaman Yunani. Mereka bisa membaca fenomena hingga menghasilkan beragam rumus sebagai penyelesaian itulah esensi dari sebuah riset,” ujar Dr Aceng.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Riset dan Inovasi IPB University, Prof Sugeng Heri Suseno selaku narasumber memaparkan lima konsep riset terapan berbasis society 5.0. Konsep tersebut mencakup integrasi teknologi dan masyarakat, desain berpusat pada manusia, keberlanjutan, inklusivitas, serta kerja sama dan co-creation.

“Pertama, penelitian terapan harus mempunyai integrasi antara teknologi dan masyarakat. Integrasi tersebut digunakan untuk menjawab permasalahan dari mulai aspek ekonomi, pendidikan hingga kesehatan. Penelitian terapan itu harus melekat bagaimana nantinya hasil penelitian yang ada harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas Prof Sugeng.

Selanjutnya, ia juga menekankan perlunya dosen-dosen di Sekolah Vokasi IPB University untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai mitra penelitian. Hubungan baik akan memudahkan kerja sama dalam berbagai penelitian yang akan terus dikembangkan.

“Dari sekarang kerja sama dengan berbagai mitra harus terus dijalin dengan baik. Mitra dapat berupa perusahaan, desa, komunitas dan lain-lain,” ucapnya.

Sementara, ketua panitia workshop, Ridwan Siskandar, SSi, MSi berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat publikasi ilmiah setiap dosen di lingkungan Sekolah Vokasi IPB University. “Harapannya, kegiatan ini juga untuk penyeragaman pemahaman riset terapan bagi setiap dosen di Sekolah Vokasi IPB University sekaligus langkah untuk mencapai target indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi,” tutup Ridwan. (GBD/ASW/Rz)