Terindeks Scopus, JPSL Jadi Jurnal IPB University yang Diakui di Dunia Internasional
Jurnal ilmiah sebagai media diseminasi informasi hasil karya para peneliti dan akademisi memiliki peran penting dalam membangun reputasi perguruan tinggi berbasis riset di tingkat nasional dan global. Reputasi jurnal yang telah diakui secara internasional juga turut memberikan kontribusi bagi nama baik jurnal dan institusi yang menerbitkannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, IPB University memiliki 4 jurnal terindeks scopus. Saat ini, telah bertambah lagi satu jurnal ilmiah, yaitu Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) atau Journal of Natural Resources and Environmental Management). Jurnal yang bisa diakses di journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl kini dinyatakan telah terindeks Scopus pada Jumat (6/10).
JPSL merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (PSL), Sekolah Pascasarjana, bekerja sama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH). Jurnal ini telah ada sejak tahun 2011.
JPSL menerbitkan artikel ilmiah, pemikiran konseptual, resensi, dan resensi buku mengenai pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan tropis. Terhitung dari 2019, JPSL telah menerbitkan empat terbitan setiap tahunnya yaitu di bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
“Jurnal merupakan media strategis untuk peningkatan artikel ilmiah yang berdampak secara global. Semakin banyak jumlah terbitan jurnal, maka kesempatan jurnal untuk menghasilkan artikel yang berkualitas juga semakin tinggi,” ujar Direktur Kajian Strategis dan Reputasi Akademik (KSRA), Prof Anuraga Jayanegara.
Persiapan indeksasi Scopus JPSL dilakukan dengan pendampingan intensif sejak tahun 2022 oleh DKSRA IPB University. Dukungan DKSRA IPB University berupa bantuan make-up laman jurnal serta menghadirkan narasumber yang memberikan masukan terkait kesiapan jurnal dalam proses indeksasi.
Setelah menerima berbagai saran dan melakukan berbagai perbaikan dari para narasumber yaitu Dr Iman Rusmana, Editor in Chief (EIC) Hayati: Journal of Biosciences (Scopus, Q3) dan Prof Efi Yuliati Yovi, EIC Jurnal Manajemen Hutan Tropika atau JMHT (Scopus, Q3), JPSL akhirnya memutuskan untuk mengajukan indeksasi Scopus pada Agustus 2023 lalu.
Dr Yudi Setiawan, selaku EIC JPSL mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap fasilitas yang telah diberikan oleh DKSRA IPB University untuk mendukung pengajuan indeksasi JPSL ke Scopus. Terindeksnya JPSL pada lembaga internasional bereputasi yaitu Scopus membawa angin segar bagi kancah perjurnalan IPB University.
“Harapannya, program pendampingan DKSRA ini ke depan makin memotivasi jurnal-jurnal lain di IPB University untuk menghasilkan lebih banyak lagi jurnal yang terindeks internasional bereputasi Scopus,” tandasnya. (*/Rz)