Sebanyak 345 Atlet Panahan Nasional Bersaing Rebut Juara di IPB Archery Open 2023
Antusias para atlet panahan Indonesia kembali membara menyambut National Indoor Competition IPB Archery Open (IAO). Kejuaran nasional (kejurnas) yang diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan IPB University kembali diselenggarakan secara luring (13-15/10) di Gedung Gymnasium, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
IPB Archery Open 2023 diikuti oleh 354 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara di tujuh kategori yang dipertandingkan. Ketujuh kategori itu meliputi Standar Nasional U12, Standar Nasional U15, Standar Nasional Umum, Recurve Mahasiswa, Recurve Umum, Compound Umum, dan Barebow Umum.
“Setelah tiga tahun dampak dari pandemi COVID-19, alhamdulillah akhirnya kami dengan bangga dapat kembali menyelenggarakan kejuaraan nasional indoor IPB Archery Open di tahun 2023 ini secara luring,” ungkap Dr drh Mokhamad Fakhrul Ulum selaku pembina UKM Panahan IPB University.
Kejurnas IAO 2023 ini resmi dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan, Dr Ujang Suwarna dan secara simbolik oleh pembina UKM Panahan IPB University dengan melakukan pelepasan anak panah. “Semoga IPB Archery Open 2023 dapat meningkatkan minat dan semangat generasi muda dalam bidang nonakademik, yang mampu membentuk karakter generasi tangguh melalui pembinaan talenta, terkhusus dalam bidang panahan,” ungkap Dr Ujang.
Ketua pelaksana, Abdul Zumar mengatakan, “IPB Archery Open merupakan acara bergengsi yang sangat menarik perhatian para pemanah dari seluruh Indonesia. Kejuaraan ini bertujuan mempromosikan olahraga panahan, pengembangan kompetensi, serta menjadi bagian dari perjalanan dan pengembangan karier para atlet panahan se-Indonesia.”
Ia menambahkan, acara ini tidak hanya memberi peluang bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan menjadi lebih bersinar di kancah nasional, tetapi juga memperkaya budaya olahraga di Indonesia. IAO juga meningkatkan citra IPB University sebagai salah satu pusat pendidikan unggulan, terdepan di Indonesia yang mampu dan terus mewadahi talenta-talenta muda penerus kejayaan panahan Indonesia.
“Sejarah kejuaraan nasional panahan indoor pertama kali di Indonesia diadakan tahun 1998 oleh UKM Panahan IPB University dan terus dipertahankan hingga saat ini. Selama masa pandemi, kegiatan ini dilaksanakan secara daring. Dan, tahun ini pertama kali dilaksanakan kembali secara luring pascapandemi,” tuturnya.
Agus Rahman, perwakilan dari Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bogor dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih kami sampaikan kepada IPB University yang turut andil dalam pembinaan olahraga panahan bagi generasi muda. Para atlet dapat berkompetisi, mengasah hasil latihannya dengan atlet-atlet lainnya sehingga lebih percaya diri dan meningkatkan ketajaman fokus mereka untuk menghadapi masa depan.”
Lebih lanjut, Pengurus Perpani Provinsi Jawa Barat, Rizal Barnadi menambahkan, melalui kejuaraan ini diharapkan muncul atlet-atlet berbakat, bibit unggul pemanah yang nantinya dapat mencapai prestasi lebih tinggi dan mengharumkan Indonesia di ajang kompetisi dunia.
Peserta IPB Archery Open 2023 berasal dari berbagai daerah dari tujuh provinsi (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat), 48 klub, 18 sekolah, dan 9 universitas. Perguruan tinggi yang turut aktif menyemarakkan kompetisi ini yaitu Universitas Indonesia, IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Jakarta, Telkom University, Universitas Padjadjaran, Universitas Siliwangi, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Esa Unggul. (*/Rz)