IPB University bersama UNEP-Bappenas RI Gelar 2nd Stakeholder Meeting TEEB AgriFood Indonesia

IPB University bersama UNEP-Bappenas RI Gelar 2nd Stakeholder Meeting TEEB AgriFood Indonesia

IPB University bersama UNEP-Bappenas RI Gelar 2nd Stakeholder Meeting TEEB AgriFood Indonesia
Berita

IPB University melalui Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan The United Nation Environment Programme (UNEP) menggelar 2nd Stakeholder Meeting TEEB AgriFood Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan hasil kajian awal dari proyek TEEB AgriFood Indonesia untuk komoditas kopi kepada pemangku kepentingan. Langkah itu bertujuan untuk mendapatkan pandangan, masukan dan evaluasi yang membangun untuk kemajuan dan keberlanjutan komoditas kopi di Indonesia.

Ketua Tim TEEB AgriFood Indonesia, Prof R Nunung Nuryartono mengatakan, komoditas kopi merupakan komoditas penting yang berkembang di masyarakat pedesaan. Berdasarkan perkembangan kopi beberapa tahun terakhir, permintaan konsumen terhadap kopi mengalami peningkatan ditandai dengan munculnya banyak kafe di setiap sudut kota.

“Hal ini menunjukkan bahwa komoditas kopi memberikan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi di masyarakat,” ungkap Prof Nunung yang juga Guru Besar IPB University ini.

Saat ini, imbuhnya, pengembangan komoditas kopi tengah dihadapi sejumlah tantangan, salah satunya mengenai peraturan kebijakan EU Deforestation-free Regulation (EUDR) yang akan berdampak bagi produsen di tingkat hulu, yaitu petani kopi.

“Melalui kajian riset TEEB AgriFood Indonesia, kami berharap dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal penting yang menjadi landasan dalam EUDR, seperti legality, traceability dan sustainability,” terangnya.

Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas, Ir R Anang Noegroho Setyo Moeljono, MEM, menyambut baik proyek kerja sama ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan dukungannya terhadap TEEB AgriFood Indonesia.

“Bappenas RI akan terus mendukung kajian riset TEEB AgriFood Indonesia yang dalam hal ini berfokus pada komoditas kopi. Adapun pelaksanaan kegiatan TEEB AgriFood ini sangat bermanfaat, utamanya dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mendatang,” ucapnya.

Menurut Dr Barlev Nico Marhehe, perwakilan UNEP Indonesia, TEEB Agrifood merupakan satu di antara tiga aktivitas utama dalam bidang pangan dan pertanian yang saat ini sedang dikembangkan. Dalam kesempatan ini, UNEP sangat mendukung pelaksanaan TEEB Agrifood Indonesia.

“Ucapan terima kasih kepada Bappenas dan IPB University atas kerja sama yang baik, sehingga kita bisa memasuki seri kedua untuk mengembangkan komoditas kopi. Sebelumnya juga telah dilaksanakan dengan fokus studi pada komoditas kakao,” ujar Dr Barlev Nico.

Ia mengharapkan, melalui pertemuan ini dapat memberikan hasil gambaran untuk simposium global TEEB di awal November serta dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat ke depannya. (*/Rz)