Gandeng Chiba University, Departemen ITK IPB University Siap Launching Program Dual Degree Pascasarjana dalam Waktu Dekat
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kolaborasi internasional, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menyelenggarakan workshop perencanaan program dual degree pascasarjana dengan Chiba University, Jepang. Workshop ini merupakan bagian dari program ‘World Class Professor 2023’ yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi institusi yang progresif dan berorientasi masa depan.
Workshop ini diselenggarakan untuk merancang dan merinci program dual degree pascasarjana di bidang teknologi kelautan yang akan memberikan mahasiswa kesempatan untuk mendapatkan gelar ganda dari kedua universitas.
Ketua Program Studi (Prodi) Doktor Teknologi Kelautan IPB University, Prof Jonson Lumban Gaol menyatakan bahwa kolaborasi dengan Chiba University adalah langkah penting menuju pengembangan kurikulum yang berstandar internasional. Ia juga menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman antar dua universitas.
“Program ini kami inisiasi agar ke depannya mampu mewadahi mahasiswa untuk mendapatkan mata kuliah di bidang dan keterampilan yang lebih luas, khususnya pemanfaatan teknologi dalam kelautan, salah satunya teknologi synthetic aperture radar (SAR),” ujar Prof. Jonson.
Prof Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, delegasi Chiba University, menyoroti nilai dari program dual degree ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Ia menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat melihat lulusan dari program ini berkontribusi positif dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.
“Kolaborasi pendidikan internasional di bidang penginderaan jauh dengan lembaga akademik dan penelitian di luar negeri akan mampu mempercepat pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dan memperkaya pengalaman mahasiswa selama masa studi mereka di perguruan tinggi,” ujar peneliti asal Chiba University ini.
Dalam workshop ini, peserta aktif berdiskusi tentang berbagai aspek program dual degree, termasuk kurikulum, jadwal kuliah, kriteria penerimaan mahasiswa, dan manajemen program. Para peserta juga berbagi pengalaman dan pandangan mereka tentang pentingnya pemahaman lintas budaya dalam konteks pendidikan tinggi.
Direktur Pendidikan Internasional IPB University, Puji Mudiana, SP, MA menyatakan bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi mahasiswa dari kedua universitas. “Dengan berbagi sumber daya akademik, kami akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih beragam dan komprehensif. Besar harapan kami program ini akan berlangsung secara kontinu di masa mendatang,” katanya.
Workshop ini diharapkan akan menghasilkan kerangka kerja yang komprehensif untuk program dual degree pascasarjana teknologi kelautan. Selanjutnya, tim dari kedua universitas akan bekerja sama untuk mengimplementasikan program ini dan membuka penerimaan mahasiswa dalam waktu dekat. (RAT/Rz)