DPMA dan Departemen IKK IPB University Menyelenggarakan Sekolah Keluarga Berkualitas
Sebagai upaya penguatan fungsi keluarga guna mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, IPB University melalui Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) dan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) menyelenggarakan Sekolah Keluarga Berkualitas. Program ini dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu di Kelurahan Loji dan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor serta Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Ketua Departemen IKK IPB University, Dr Tin Herawati mengatakan, ketersediaan SDM berkualitas sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dan visi besar menyongsong Indonesia Emas 2045, yakni sebagai bangsa yang unggul dan maju di dunia. Untuk itu, ia menilai bahwa keluarga, sebagai institusi sosial terkecil di masyarakat, mempunyai peran sangat besar dalam pembentukan SDM berkualitas.
“Untuk menghasilkan SDM berkualitas, keluarga harus menjalankan fungsi dan perannya dengan baik. Keluarga adalah institusi pertama dan utama dalam mendidik. Keluarga melindungi dan memelihara anak-anaknya sesuai dengan nilai, norma masyarakat dan agama yang dianut sehingga dihasilkan generasi berkualitas,” jelasnya.
Dr Tin mengurai, menurut Undang-Undang No 52 Tahun 2009, disebutkan bahwa ciri dari keluarga berkualitas adalah dibentuk oleh perkawinan yang sah, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, sejahtera, harmonis, maju, mandiri, bertanggung jawab dan berwawasan ke depan. Keluarga seperti inilah yang diharapkan akan menghasilkan SDM berkualitas.
Dalam pelaksanaannya, Sekolah Keluarga Berkualitas diikuti oleh sebanyak 80 peserta yang terdiri dari keluarga dengan ibu hamil, keluarga dengan anak di bawah dua tahun (baduta) dan keluarga dengan anak di bawah 5 tahun (balita). Program ini dilaksanakan sebanyak tujuh kali pertemuan.
Menurut Dr Tin Herawati, Sekolah keluarga berkualitas merupakan salah satu wujud kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh para dosen IPB University, khususnya dosen Departemen IKK dalam upaya membantu keluarga melaksanakan fungsinya secara optimal. Dengan demikian, akan terwujud keluarga berkualitas untuk generasi emas Indonesia.
Pada pertemuan pertama, Dr Dwi Hastuti menyampaikan materi ‘Asah-Asih-Asuh untuk Anak Cerdas Berkarakter’ di Desa Benteng. Sementara di Kelurahan Loji, Guru Besar Ketahanan Keluarga IPB University, Prof Euis Sunarti memaparkan tentang ‘Pentingnya Ketahanan Keluarga’. Selain itu, Dr Melly Latifah juga menyampaikan materi ‘Karakteristik Anak Baduta dan Lingkungan yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Optimal’. Narasumber lain yang akan terlibat dalam pertemuan berikutnya adalah Dr Tin Herawati, Dr Lilik Noor Yuliati, Dr Yulina Eva Riyani, dan Dr Istiqlaliyah Muflikhati.
“Semoga semua materi yang disampaikan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para keluarga dalam mewujudkan keluarga berkualitas untuk generasi emas Indonesia,” harap Dr Tin Herawati. (*/Rz)