Departemen SIL IPB University Undang Profesor The University of Tokyo Bahas Monitoring System of Agricultural Management

Departemen SIL IPB University Undang Profesor The University of Tokyo Bahas Monitoring System of Agricultural Management

Departemen SIL IPB University Undang Profesor The University of Tokyo Bahas Monitoring System of Agricultural Management
Berita

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University menggelar Kuliah Tamu (Guest Lecture) dari The University of Tokyo dengan topik ‘Monitoring System of Agricultural Management’. Acara ini menghadirkan pembicara Prof Masaru Mizoguchi dari Laboratory of International Agro-Informatics, Department of Global Agricultural Sciences, The University of Tokyo Jepang.

“Dengan teknologi Field Monitoring System (FMS), akan memudahkan pengelolaan pertanian secara remote di mana pun keberadaan kita dengan memanfaatkan IoT,” ujar Prof Mizoguchi saat menyampaikan paparannya di Kampus IPB Dramaga.

Materi yang disampaikan merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang dilakukannya, termasuk buah kerja sama dengan Departemen SIL IPB University sejak tahun 2008. Kerja sama yang dilakukan tersebut berupa pengembangan sistem monitoring, khususnya untuk budi daya pada metode System of Rice Intensification (SRI).

“Kerja sama dengan The University of Tokyo ini terus dilakukan secara berkelanjutan sejak Departemen SIL IPB University lahir pada tahun 2008 dengan berbagai skema penelitian,” ujar Dr Chusnul Arif, dosen SIL IPB University yang menjadi host acara ini.

Acara ini diikuti oleh sekitar 90 mahasiswa Program Studi SIL IPB University, baik program sarjana maupun magister. Dalam kesempatan ini, mahasiswa aktif bertanya terkait aplikasi sistem monitoring yang dikembangkan, termasuk kendala yang ditemui di lapangan.

Acara ini merupakan rangkaian acara World Class Professor tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumberdaya Manusia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memfasilitasi dosen di Indonesia untuk berinteraksi dengan institusi dan profesor berkelas dunia. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja (produktivitas riset) akademisi serta meningkatkan peringkat perguruan tinggi menuju QS World University Ranking (WUR) 500 terbaik dunia. (CHA/Rz)