Awardee LPDP Sekolah Pascasarjana IPB University Lakukan Kunjungan ke UMKM Madu Pak Lebah

Awardee LPDP Sekolah Pascasarjana IPB University Lakukan Kunjungan ke UMKM Madu Pak Lebah

Awardee LPDP Sekolah Pascasarjana IPB University Lakukan Kunjungan ke UMKM Madu Pak Lebah
Berita

Awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan kegiatan ‘LPDP Goes to Usaha Kecil dan Menengah (UMKM)’ dengan mengunjungi UMKM peternakan Madu Pak Lebah di Kampung Sukabakti, Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Bogor pada 8/10.

Madu Pak Lebah merupakan peternakan budidaya lebah madu yang dirintis alumni IPB University pada tahun 2013 dan merupakan binaan Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie) IPB University. Jenis lebah penghasil madu tanpa sengat yang ada di Madu Pak lebah adalah jenis trigona laeviceps dan trigona itana.

“Dalam budidaya lebah madu, pakan lebah yang diberikan adalah tanaman kapuk randu, kelengkeng, rambutan, karet dan nektar bunga di area lingkungan peternakan. Peternakan lebah madu memberikan peluang usaha yang masih terbuka lebar. Hal ini karena permintaan madu di Indonesia masih sangat tinggi, terutama di daerah perkotaan,” ungkap Eureka Indra Zatnika pemilik sekaligus perintis Madu Pak Lebah

“Madu ini memiliki manfaat untuk menjaga imunitas tubuh, sehingga potensi budidaya madu lebah ini akan terus kami kembangkan. Pada saat pandemi Covid-19 pesanan madu di Madu Pak Lebah meningkat secara signifikan dengan rata-rata penjualan bisa mencapai 3.000-3.500 botol per harinya,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain menjual madu, peternakan Madu Pak Lebah juga melakukan pelatihan dan eduwisata. Selama ini Madu Pak Lebah mendapatkan dukungan dari berbagai instansi, baik dari IPB University maupun Pemerintah Daerah untuk mengembangkan UMKM Madu Pak Lebah.

“Harapannya Madu Pak Lebah di tahun 2024 dapat melakukan ekspansi pasar dan produksi sehingga akan banyak memberikan manfaat, baik dari segi ekonomi maupun membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat sekitar UMKM Madu Pak Lebah,” tutur Eureka.

Sementara itu, Gunawan koordinator awardee LPDP SPs IPB University mengungkapkan bahwa dalam merintis UMKM harus memiliki keberanian, salah satu contohnya adalah Madu Pak Lebah yang dirintis Eureka Indra Zatnika. Ia memutuskan meninggalkan pekerjaannya untuk membangun UMKM Madu Pak Lebah, sehingga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

“Harapan kami, awardee LPDP dapat mengambil inspirasi dari UMKM Madu Pak Lebah ini yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Melalui kunjungan ini semoga dapat menjadi bekal untuk memberikan kontribusi yang positif bagi para awardee LPDP setelah menyelesaikan studi di SPs IPB University,” imbuhnya. (HBL)