Tingkatkan Nilai Jual Singkong, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Ajari Warga Buat Tepung Mocaf
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Vokasi Pangan dan Gizi (Himavopagi) IPB University dimulai. Kegiatan pengabdian itu akan dilakukan di Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tim P2MD Himavopagi IPB University mengusung program pelatihan pembuatan tepung mocaf untuk meningkatkan nilai jual singkong di Desa Nagrak.
Pembukaan P2MD Himavopagi IPB University dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan RT/RW, tokoh masyarakat dan ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK). Pada kegiatan tersebut, Yudisthira dan Amanda selaku perwakilan tim menyampaikan harapan mereka agar kegiatan ini dapat bermanfaat serta meningkatkan harga jual singkong. Selain itu, diharapkan dengan adanya program ini dapat menjalin hubungan yang baik antarpihak yang terlibat.
“Adanya pelatihan pembuatan tepung mocaf dapat meningkatkan serta menciptakan lapangan pekerjaan yang sebelumnya hanya dijual dalam keadaan mentah dengan harga sekitar Rp 1300,-/Kg,” ucap Mrr Lukie Trianawati, STP, MSi selaku dosen pembimbing Himavopagi IPB University.
Kepala Desa Nagrak, H Eman Sulaeman mengungkapkan adanya lahan tidur di wilayah desa mendorong warga untuk menyulap hampir 90 persen lahan tersebut menjadi kebun singkong. Ia berharap adanya program ini dapat menjadikan harga jual singkong menjadi lebih tinggi. “Kami siap mendukung dan membantu penuh program mahasiswa IPB University ini,” tegasnya.
Dalam acara pembukaan, masyarakat desa juga mendapatkan materi pengenalan dan pembuatan tepung mocaf oleh Rianti Dyah Hapsari, STP, MSc yang merupakan dosen pembimbing P2MD Himavopagi IPB University. (*/Rz)