PPK Ormawa Himakua IPB University Sosialisasikan Gemarikan dengan Festival Ikan Nusantara

PPK Ormawa Himakua IPB University Sosialisasikan Gemarikan dengan Festival Ikan Nusantara

PPK Ormawa Himakua IPB University Sosialisasikan Gemarikan dengan Festival Ikan Nusantara
Student Insight

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) sosialisasikan Gemarikan di Desa Purwasari, Bogor, 17/9. Sosialisasi ini bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Gerakan Gemarikan merupakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan dalam Festival Ikan Nusantara (FINA) 2023. Gerakan ini merupakan sebuah upaya agar masyarakat lebih sering mengonsumsi ikan.

Agus Wijatmoko selaku Penanggung Jawab Peningkatan Produksi, Direktorat Pengolahan dan Mutu, Ditjen PDSPKP KKP mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang potensi dan manfaat dari produk perikanan. Ia menyebut, gerakan ini juga berusaha mendorong masyarakat agar mengonsumsi produk perikanan baik ikan hasil budidaya maupun ikan hasil tangkapan.

“Ikan dipilih karena merupakan sumber makanan bergizi tinggi serta kandungan Omega-3 yang bagus untuk perkembangan otak anak. Selain itu, ikan kaya akan protein, vitamin, mineral serta memiliki kandungan kolesterol rendah. Manfaat dari mengkonsumsi ikan secara rutin dapat mencegah stunting pada anak serta mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengurangi risiko stroke,” kata Agus Wijatmoko, Ketua Festival Ikan Nusantara 2023.

Sementara itu, Aditya Ariyudanto dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Potensi tersebut, katanya, dapat menjadi sumber daya protein nasional yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan konsumsi ikan nasional khususnya Provinsi Jawa Barat.

“Kegiatan FINA ini selaras dengan salah satu program KKP, yakni Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk menyebarluaskan peningkatan konsumsi ikan nasional dan masih perlu dukungan secara masif di seluruh lini,” ujarnya.

Acara Festival Ikan Nusantara ini bukan hanya untuk berbagi ikan kepada masyarakat. Momentum ini sekaligus dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk dan sosialisasi pembuatan baby fish ikan nila buatan kelompok wanita tani (KWT) Desa Purwasari. Olahan baby fish ikan nila ini bisa menjadi ide baru untuk masyarakat agar tetap mengkonsumsi ikan dalam bentuk lain. Inovasi ini juga dapat menumbuhkan rasa kreatif para ibu untuk menciptakan olahan dari ikan yang sehat dan bernilai gizi tinggi. Ikan baby fish ini berasal dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dengan menerapkan teknologi semi automatic incubator.

Yusuf Mustofa, Kepala Desa Purwasari menyatakan, “Berhubung masyarakat disini memiliki tingkat konsumsi makan ikan yang sangat rendah sehingga kegiatan sosialisasi ini harus dilakukan secara berkesinambungan. Kegiatan Gemarikan ini menjadi reminder untuk pentingnya makan ikan bagi masyarakat sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas. Bukan hanya itu, Gemarikan menjadi salah satu momentum untuk membangun kesadaran masyarakat untuk menjadikan asupan protein dari ikan.”