Perkuat Sistem One Health, IPB University Siapkan Fasilitator
Global Health Agromaritime and One Health Collaborating Center (GHA-OHCC) IPB University menyelenggarakan Training of Trainers One Health Systems Mapping and Analysis Resource Toolkit (ToT OH-Smart) untuk para dosen, (4-5/9). Kegiatan dilaksanakan di IPB International Convention Center, Bogor.
Pelatihan ini diikuti oleh para dosen dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan), serta Fakultas Kedokteran IPB University. Tujuan utama dari pelaksanaan ToT OH-Smart ini adalah untuk membentuk dan mempersiapkan fasilitator di lingkungan IPB University yang memiliki kompetensi untuk menggagas lokakarya OH-Smart kepada para pemangku kepentingan sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem one health secara lokal.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama proyek One Health Workforce-Next Generation (OHW-NG) yang dijalankan oleh Indonesia One Health University Network (Indohun) yang merupakan bagian dari network Southeast Asia One Health University (Seaohun). Proyek ini juga mendapat dukungan kerja sama dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud) RI serta dukungan pendanaan dari United States Agency for International Development (USAID).
Para fasilitator yang memberikan pelatihan kepada peserta ToT OH-Smart ini adalah Prof dr Ni Nyoman Sri Budayanti (Koordinator OHCC Universitas Udayana), drh Rama Prima Syahti Fauzi, MSi (Koordinator Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Wabah, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dan drh Syafrison Idris, MSi (Koordinator Pengamatan Penyakit Hewan, Direktorat Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian).
“Pelatihan ini menambah wawasan kami terutama bagaimana kita dapat saling berkolaborasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Tentunya OH-Smart ini sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai jenis permasalahan. Semoga ke depannya kami sebagai dosen dapat membawa OH-Smart ini untuk para mahasiswa di IPB University,” ungkap salah satu peserta dari Fahutan IPB University. (*/Rz)