Ngobrol Bareng Sekolah Pascasarjana: IPB University Jadi Favorit Pilihan Awardee LPDP
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University kembali menggelar acara ‘Ngobrol Bareng’. Di edisi kedua ini, topiknya tentang Daftar Kuliah di IPB University dengan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Acara diisi oleh Gunawan, SE selaku Koordinator Awardee LPDP SPs IPB University dan dipandu oleh Setiadi M, Noor, SPi sebagai host.
Dalam acara itu, Gunawan mengungkapkan bahwa SPs IPB University merupakan favorit pilihan awardee LPDP. Saat ini jumlah alumni LPDP dari SPs IPB University sebanyak 1.403 mahasiswa. Bahkan, awardee aktif tahun 2023 lebih dari 410 mahasiswa.
“Kampus IPB University merupakan 5 besar pilihan awardee LPDP. IPB University juga memiliki program studi (prodi) terbanyak di tingkat pascasarjana. Prodi-prodinya pun unik dan tidak dimiliki oleh kampus lain,” jelasnya.
Dalam acara ini, Gunawan menyampaikan ada dua cara untuk mendaftar melalui LPDP. Pertama, dengan menggunakan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi (PT) tujuan. Kedua, tanpa LoA, mahasiswa mengamankan pendanaannya dahulu, baru kemudian mendaftar di PT tujuan.
Ia juga berbagi tips seputar pendaftaran LPDP di SPs IPB University. Gunawan menyarankan agar calon mahasiswa melakukan pendaftaran di tahap satu, yakni pada bulan Februari sampai April. Selain mendapatkan LoA lebih cepat, waktu persiapan studi juga menjadi lebih panjang, karena perkuliahannya baru dimulai bulan Agustus.
“Selain itu, mahasiswa juga memiliki waktu yang lebih leluasa untuk mengurus di LPDP seperti persiapan pemberangkatan dan mengurus Letter of Guarantee (LoG) terkait pendanaan apabila sudah diterima sebagai awardee LPDP,” imbuhnya.
Gunawan menambahkan, apabila calon awardee yang sudah mendaftar di SPs IPB University belum beruntung mendapatkan beasiswa LPDP di gelombang 1, atau prodi tujuan tidak membuka pendaftaran di semester genap (karena untuk semester genap tidak semua prodi membuka pendaftaran), mereka dapat mengajukan permohonan penundaan studi (defer) yang akan dibuka oleh SPs IPB University setelah proses pendaftaran mahasiswa baru berakhir.
“Surat penundaan perkuliahan yang sudah disetujui oleh SPs IPB University hanya berlaku selama satu tahun (dua semester) saja. Calon awardee dapat melampirkan LoA sebelumnya dengan surat balasan penundaan perkuliahan untuk mencoba mendaftar LPDP di gelombang berikutnya, apabila sebelumnya tidak lolos di LPDP,” pungkasnya. (HBL/Rz)