Mengenal Lebih Dekat Biofarmaka Melalui Penyuluhan Bersama Martani Organic
Himpunan Profesi Resource and Environmental Economics Student Association (Himpro REESA) IPB University mengadakan sosialisasi Program Biofarmaka. Sosialisasi tersebut merupakan kegiatan perdana Program Urban Farming dengan masyarakat Desa Cibanteng. Kegiatan pengabdian ini berlokasi di Majelis Ta’lim Al-Hidayah RW 10, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
“Program Biofarmaka merupakan program inisiasi dari program tahun lalu. Oleh karena itu, harapannya tahun ini program biofarmaka dapat berjalan dengan lancar dan terbentuk suatu kelembagaan rumah biofarmaka, sehingga program ini dapat berkelanjutan,” kata Suherlan, mahasiswa IPB University.
Ketua BUMDes Desa Cibanteng, Mukhlis, mengatakan bahwa tanaman biofarmaka ini menjadi komoditas strategis, di samping komoditas pangan. Ia menyebut, biofarmaka merupakan tanaman yang berpotensi menjadi makanan sehat, minuman sehat, dan obat. Biofarmaka ini biasanya lebih dikenal oleh masyarakat yaitu Toga (Tanaman Obat Keluarga).
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan kerjasama antara IPB University dengan Desa Cibanteng, khususnya kampung kebon kopi banyak sekali yang telah kami rasakan,” kata Mukhlis.
Secara pemerintahan, kata Heri, perwakilan Kepala Desa Cibanteng, sangat berterima kasih, karena tanpa adanya kerjasama antara pihak IPB University, Desa Cibanteng tidak akan menjadi desa yang mandiri dan desa yang penuh kreatif.
“Tentunya notabene di kampung banyak sekali tanaman-tanaman yang memang sangat berkhasiat khususnya dalam segi olahan, sehingga terciptanya satu ramuan atau hasil yang sangat menyehatkan. Pada intinya, Pemerintahan Desa Cibanteng sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, salah satunya kegiatan program biofarmaka,” ujar Heri, perwakilan kepala Desa Cibanteng. (*/ra)